Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sakit dalam Pesawat, Penumpang United Airlines Meninggal karena Covid-19

Kompas.com - 22/12/2020, 14:55 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

Sumber USA Today

LOS ANGELES, KOMPAS.com - Seorang penumpang United Airlines, yang jatuh sakit dalam penerbangan dari Orlando ke Los Angeles seminggu lalu, dilaporkan meninggal karena gagal napas akut dan Covid-19.

Laporan itu dirilis Senin (21/12/2020), oleh Dr Gerry Cvitanovich dari the Jefferson Parish Coroner's Office (lembaga penyelidik kematian Amerika Serikat) untuk wilayah Louisiana, melansir USA TODAY.

Laporan pemeriksaan mengatakan penumpang tersebut adalah seorang pria berusia 69 tahun dari Los Angeles.

Dikatakan dia meninggal pada Senin (14/12/2020) pukul 21:09 malam di Ochsner Medical Center-Kenner di Kenner, tempat Bandara Internasional Louis Armstrong New Orleans berada.

Sebelumnya diketahui, penerbangan United 591 dari Orlando ke Los Angeles dialihkan ke New Orleans untuk keadaan darurat medis.

Penerbangan United itu memiliki 154 penumpang. Berangkat dari Orlando pada 19.30 dan mendarat di New Orleans pukul 20:10 waktu setempat. Pesawat masih melanjutkan perjalanan ke Los Angeles setelah keadaan darurat medis tersebut.

Baca juga: Ada Penumpang Bersin dan Batuk, Pesawat United Airlines Alihkan Penerbangan

Dari komentar sesama penumpang di media sosial diketahui bahwa penumpang yang sakit itu memiliki gejala Covid-19.

"Pada saat pengalihan, kami diberi tahu dia mengalami serangan jantung, jadi penumpang lain diberi opsi untuk mengambil penerbangan nanti atau melanjutkan rencana perjalanan mereka,'' kata United dalam sebuah pernyataan,” Jumat (18/12/2020).

Maskapai tersebut tidak menyebutkan Covid-19 sebelumnya. Tapi akhirnya maskapai menyatakan bahwa Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) telah menghubungi untuk meminta daftar penumpang.

CDC berniat untuk bekerja dengan pejabat kesehatan setempat untuk melakukan contact tracing.

Pejabat United Airlines mengkonfirmasi bahwa penumpang tersebut memiliki gejala Covid-19. Tetapi tidak mengungkapkan jelas penyebab kematiannya.

Baca juga: Anaknya Tidak Mau Pakai Masker, Suami Istri Diminta Turun dari Pesawat

Pihak United mengeklaim telah menjalankan aturan pemeriksaan kesehatan selama pandemi di maskapainya dengan tagline “siap terbang.”

Penumpang sudah diminta untuk menyatakan bahwa mereka tidak positif Covid-19 dan tidak memiliki gejala.

Pada Senin (20/12/2020), seorang penumpang dalam penerbangan tersebut mengatakan kepada USA TODAY bahwa dia belum dihubungi oleh CDC.

Sebelumnya, Seorang wanita berusia 30-an juga meninggal karena Covid-19 saat dalam penerbangan Spirit Airlines pada bulan Juli. Hal ini dikonfirmasi oleh pejabat bandara di Albuquerque, New Mexico.

Penerbangan akhir Juli dari Las Vegas ke Dallas-Fort Worth dialihkan ke Albuquerque. Ketika itu, kru melaporkan seorang wanita tidak responsif di dalam pesawat, kata Stephanie Kitts, juru bicara Albuquerque International Sunport, dalam sebuah email ke The Arizona Republic.

Baca juga: China Minta Awak Pesawat Pakai Popok untuk Kurangi Risiko Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com