Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenderal Paling Senior AS Desak Taliban Kurangi Kekerasan dan Tagih Janji Soal Afghanistan

Kompas.com - 18/12/2020, 13:27 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber BBC

Syaratnya, Taliban harus memastikan kelompok-kelompok termasuk al-Qaeda tidak dapat menggunakan wilayah Afghanistan untuk merencanakan serangan internasional.

AS secara drastis telah mengurangi jumlah pasukannya di negara itu menjelang berakhirnya pemerintahan Trump pada Januari.

Baca juga: Sempat Macet, Negosiasi Damai Taliban-Afghanistan Lanjut Lagi ke Babak Baru

Namun, Edmund Fitton-Brown, koordinator dari Tim Pemantau PBB untuk ISIS, Al-Qaeda dan Taliban, mengatakan kepada BBC pada Oktober bahwa Taliban telah berjanji kepada al-Qaeda menjelang kesepakatan AS bahwa kedua kelompok tersebut akan tetap menjadi sekutu.

"Taliban berbicara secara teratur dan pada tingkat tinggi dengan Al-Qaeda dan meyakinkan mereka bahwa mereka akan menghormati hubungan bersejarah mereka," kata Fitton-Brown.

Pasukan militer AS telah berada di Afghanistan selama hampir dua dekade, sejak meluncurkan serangan udara untuk menggulingkan Taliban pada 2001, setelah serangan 9/11 Al-Qaeda di New York.

Konflik 19 tahun itu adalah yang terpanjang dalam sejarah AS.

Baca juga: Bocor di Internet, Tentara Australia Minum Bir dari Kaki Palsu Milisi Taliban yang Sudah Mati

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com