Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Misteri: 6 Kasus Pembunuhan Misterius yang Belum Terpecahkan Sepanjang Masa

Kompas.com - 03/12/2020, 18:51 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Sumber TIME

KOMPAS.com - Setiap kasus pembunuhan, terutama yang sangat buruk, brutal dengan kejahatan yang tak terbayangkan tak hanya membuat ngeri masyarakat namun juga membuat pihak berwenang bingung.

Pasalnya, tidak melulu kasus pembunuhan berakhir dengan ditemukan siapa pelakunya. Tak jarang, kasus pembunuhan yang begitu terencana tidak mampu menguak siapa pembunuhnya.

Melansir TIME, beberapa pembunuhan paling terkenal dalam 150 tahun terakhir selalu berujung nasib serupa; tidak ditemukan pelaku pembunuhnya.

Mulai dari Jack the Ripper sampai pembunuhan Jon Benet, berikut ini, Kisah Misteri edisi Kamis (3/12/2020) 6 Kasus Pembunuhan Misterius yang Belum Terpecahkan Sepanjang Masa.

Baca juga: Kisah Misteri: Mitos Pulau Paskah dan Batu Wajah Moai

1. Jack the Ripper

Sketsa kontemporer Aaron Kosminski, tersangka Jack the Ripper. (Evans Skinner Archive/AFP/Getty Images) Sketsa kontemporer Aaron Kosminski, tersangka Jack the Ripper. (Evans Skinner Archive/AFP/Getty Images)

Kasus pembunuhan berantai paling keji dan terkenal di London adalah Jack the Ripper, pelaku pembunuhan yang berkeliaran di East End lebih dari seabad lalu.

Dia menarget pekerja seks komersial dan meneror daerah tersebut. Berlindung di bawah nama aliasnya, Jack the Ripper membunuh dan memutilasi setidaknya 5 wanita.

Masyarakat mulai panik dan takut ketika mayat-mayat korban Jack the Ripper mulai menumpuk dalam waktu 3 bulan pada tahun 1888.

Ketika The Morning Post, media yang melaporkan kala itu menyebut pembunuhan wanita kedua, mereka menjelaskan bahwa pembunuhan terhadap wanita itu sangat biadab dan terlalu mengerikan untuk digambarkan.

Otoritas bertanya-tanya, siapakah pelaku sebenarnya dari sosok Jack the Ripper ini. Dengan keahliannya membunuh dengan pisau, pembunuhan yang dia lakukan hampir semuanya meninggalkan jejak yang sama, luka di leher mereka.

Pembunuhan yang disebut sebagai pembunuhan Whitechapel itu dilakukan di dekat distrik Whitechapel yang sebagian besar dihuni oleh penduduk miskin di East End, London antara 3 April 1888 sampai 13 Februari 1891.

Para korban pembunuhan itu bernama Mary Ann Nichols, Annie Chapman, Elizabeth Stride, Catherine Eddowes dan Mary Jane Kelly meski ada sumber lain yang mengatakan bahwa jumlah korban bahkan mencapai 11 orang.

Hasil penyelidikan FBI pada tahun 1988, hanya dapat menganalisis bahwa setiap korban dari Jack the Ripper adalah peminum berat dan pekerja seks.

Mereka semua menjadi sasaran karena paling mudah dihubungi dan dibunuh dengan cepat di pagi hari.

Para sejarawan dan kriminolog yang tak terhitung jumlahnya, baik amatir maupun profesional telah berspekulasi akan identitas asli Jack the Ripper, namun sepertinya Jack the Ripper telah membawa rahasianya sampai ke liang lahad.

Baca juga: Kisah Misteri: Lady Dracula Elizabeth Bathory, Mandi Darah Gadis demi Awet Muda

2. Kematian Black Dahlia

Pembunuhan.Thinkstock Pembunuhan.

Seorang wanita ditemukan dalam kondisi benar-benar mengenaskan pada tahun 1947. Dia dibaringkan di trotoar, dengan tubuh termutilasi dan tidak ada setetes darah pun yang mengalir.

Wanita itu bernama Elizabeth Short (22) yang menjadi berita utama saat itu, media memberinya nama 'Black Dahlia' mengacu pada rambut hitam yang dimilikinya.

Short adalah penduduk asli Massachussets, Amerika Serikat (AS) yang datang dari California dengan niat mengejar ketenaran.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com