Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Besar Lalap Hutan Situs UNESCO Australia

Kompas.com - 02/12/2020, 18:40 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

Sumber CNN

SYDNEY, KOMPAS.com – Kebakaran hutan besar-besaran kini melanda seluruh tempat wisata populer Pulau Fraser, Australia. Situs Warisan Dunia UNESCO itu telah membara di luar kendali selama enam minggu terakhir.

Sejumlah bagain Negeri Kangguru mengalami panas yang terik saat ini. Tercatat gelombang panas sudah melampaui rekor terpanas November lalu.

Petugas pemadam kebakaran di Australia terus memerangi kebakaran hutan besar-besaran di seluruh tempat wisata populer Pulau Fraser.

Turis dan staf di situs Warisan Dunia UNESCO telah terpaksa mengungsi saat api menutup di tempat-tempat wisata lokal, dan hutan unik pulau itu tertutupi asap.

Awak darurat menggunakan bom air untuk memperlambat kobaran api, tetapi dinas pemadam kebakaran memeringatkan kondisi bisa menjadi lebih buruk.

"Petugas pemadam kebakaran sedang bekerja memadamkan api. Tetapi mereka mungkin tidak dapat melindungi setiap properti. Anda seharusnya tidak mengharapkan petugas pemadam kebakaran di depan pintu Anda," kata salah satu petugas seperti dilansir CNN.

Baca juga: Kebakaran Australia Berakhir, Koala Mulai Dilepas Kembali ke Alam Liar

Penyelidik telah memperingatkan kebakaran hutan Australia kemungkinan akan terjadi lagi. Bahkan diprediksi bisa lebih buruk,

Kebakaran hutan Australia kemungkinan besar akan terjadi lagi - dan bahkan bisa lebih buruk, penyelidikan memperingatkan.

Biro Meteorologi Queensland mengatakan, bahaya kebakaran kemungkinan diperburuk oleh angin kencang. Kondisi gelombang panas yang ekstrim juga diperkirakan akan terus berlanjut di negara bagian itu selama beberapa hari ke depan.

Kebakaran di Pulau Fraser dipicu oleh api unggun ilegal. Dalam enam minggu itu telah merobek 76.000 acre (187.800 hektar) lahan semak kering tulang, menurut afiliasi CNN, Nine News.

Pulau yang juga dikenal dengan nama Pribumi K'gari ini terdaftar sebagai situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1992 karena keunikan hutan dan keindahan alamnya.

Termasuk sebagai pulau pasir terbesar di dunia dan memiliki satu-satunya hutan hujan tinggi yang tumbuh di atas pasir.

Tetapi susunan pulau pasir itu mempersulit pekerjaan bagi lebih dari 30 kru yang memerangi kobaran api di pulau itu, kata dinas pemadam kebakaran Queensland.

Pengawas insiden James Haig mengatakan dalam pesan video yang diposting ke Twitter bahwa kondisinya sangat menantang.

Namun, petugas pemadam kebakaran kata dia akan melakukan yang terbaik untuk mencoba mengurangi kerusakan yang disebabkan oleh kebakaran sebesar ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com