Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Australia Berakhir, Koala Mulai Dilepas Kembali ke Alam Liar

Kompas.com - 03/04/2020, 20:03 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi


KOMPAS.com- Ada kabar baik di di tengah-tengah hiruk pikuk dunia saat ini. Seiring berakhirnya musim kebakaran Australia pada 31 Maret lalu, koala-koala yang mendapatkan perawatan di kebun binatang dan juga rumah sakit hewan, mulai dikembalikan ke alam liar.

Seperti melansir The Independent, Kamis (2/4/2020), koala secara bertahap dilepaskan ke alam liar yang tersebar di beberapa tempat.

Organisasi konservasi yang berbasis di Sydney, Science for Wildlife telah melepaskan 12 koala ke habitat alami di Blue Mountains pada akhir Maret lalu.

Baca juga: Kendalikan Populasi, Australia Selatan Pasang KB Implan untuk Koala

"Kami telah melakukan serangkaian penilaian untuk mengetahui kapan kondisi sudah cukup baik untuk melepaskan koala. Kami senang akhirnya mengirim mereka pulang," kata Dr Kellie Leigh, direktur eksekutif Science for Wildlife.

Pelepasliaran ini pun juga bisa berjalan lancar lantara hujan nampaknya cukup banyak membantu pertumbuhan pohon-pohon baru yang dapat mendukung koala-koala untuk makan.

Selanjutnya, organisasi nirlaba itu juga akan terus memantau para koala ini dengan menggunakan pelacak radio untuk memastikan kondisi koala.

Baca juga: Spesies Siput ini Lolos dari Kebakaran Hutan Australia, Kok Bisa?

Sementara itu koala lain juga dilepaskan di bagian lain New South Wales. Staf dan sukarelawan di Port Macquarie Koala Hospital yang berjarak 4 jam perjalanan dari Sydney, melepaskan koala pertama pada 2 April.

Koala bernama Anwen inilah yang menjadi koala pertama yang kembali ke habitatnya. Total akan ada 26 koala lagi yang akan menyusul Anwen.

Baca juga: Serba Serbi Hewan, Koala Juga Punya Sidik Jari Mirip Manusia

Sue Ashton, kepala Port Macquarie Koala Hospital mengatakan Anwen adalah koala betina pertama berusia empat tahun yang diterima saat kebakaran dan pemulihannya luar biasa.

"Pelepasannya menandai momen yang membanggakan bagi Australia untuk melihat populasi dan habitat koala pulih dari peristiwa yang menghancurkan," ungkap Ashton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com