Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Zanziman Ellie Lahir, Ibunya Minta Ini kepada Tuhan

Kompas.com - 02/12/2020, 14:14 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber The Sun

KIGALI, KOMPAS.com - Ibu Zanziman Ellie, pemuda yang dijuluki "Mowgli dunia nyata" di Rwanda, Afrika, mengaku mengucapkan sebuah permintaan kepada Tuhan.

Pernyataan itu disampaikan setelah Zanziman mengalami perundungan karena mengalami kondisi medis yang disebut dengan microcephaly

Kepada media setempat Zolex, ibu Zanziman mengungkapkan semuanya berawal dari kekecewaan mereka yang kehilangan lima anak saat lahir.

Baca juga: Zanziman Ellie, Mowgli Dunia Nyata yang Hidup di Hutan Afrika karena Di-bully

Karena itu, orangtua pemuda berusia 21 tahun itu berlutut, dan "meminta kepada Tuhan agar dikaruniai seorang putra", dikutip The Sun Selasa (1/12/2020).

Bahkan dalam doanya, orangtua Zanziman Ellie sampai mengucapkan mereka tidak masalah mendapatkan anak abnormal, asal berhasil hidup.

Doa itu sekana dikabulkan oleh Tuhan, di mana sembilan bulan kemudian Zanziman lahir di mana dia menderita microcephaly.

Dilaporkan Afrimax Rwanda, karena kondisinya itu Zanziman sering di-bully oleh warga desa setiap hari, di mana dia diejek karena "berbeda".

Karena itu setiap harinya, pemuda itu bakal pergi ke hutan sejauh 32 kilometer dari rumahnya demi menghindari makian warga kampung.

Sering dirundung membuat Zanziman mulai belajar untuk berlari semakin cepat, bahkan lihai saat memanjat pohon tinggi agar tak diejek penduduk setempat.

Baca juga: AS Blokir Download TikTok, China Merasa Di-bully dan Siap Balas

Yang menakjubkan dari Zanziman adalah dia bisa bertahan di hutan selama berjam-jam, dan membuat orangtuanya harus mencarinya saat malam.

Ibu Zanziman Ellie menceritakan anaknya itu pernah menjelajahi hutan hingga 230 km dalam sepekan, di mana dia hanya makan rumput.

Apa itu microcephaly?

Zanziman Ellie disebut menderita microcephaly, yakni kondisi di mana kepala bayi yang baru lahir lebih kecil dari ukuran normal.

Bayi yang menderita kondisi itu bakal mengalami kesulitan memelajari sesuatu, atau punya kekurangan di bidang fisik saat mereka tumbuh besar.

Sampai saat ini, belum ditemukan tes untuk mendeteksinya, di mana kadang kondisi itu ditemukan di masa kehamilan akhir.

Baca juga: Di-bully Sok Inggris, Boy William Sebut Juga Ingin Pukul Diri Sendiri

Setelah lahir, kepala bayi kemudian bakal diukur 24 jam kemudian, di mana penderita ini sering didapat pada ibu yang terinfeksi virus Zika.

Ibu Zanziman melanjutkan, dia begitu sayang kepada anaknya. Namun karena kondisinya yang sulit, dia kini mulai tidak bisa memberi makan.

Karena itu, Afrimax kemudian menggalang donasi di laman GoFundMe untuk membantu menyediakan makanan sehari-hari bagi "Mowgli dunia nyata" tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Global
Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Internasional
Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Global
Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Internasional
India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

Global
Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Global
Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Internasional
Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Global
Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Global
Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Global
AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

Global
Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com