Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemberontak Houthi Serang Yaman Utara, 8 Tentara Arab Saudi Tewas

Kompas.com - 30/11/2020, 15:06 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

SANAA, KOMPAS.com – Kelompok pemberontak Houthi di Yaman mengeklaim telah menewaskan delapan personel tentara Arab Saudi di Provinsi Marib, wilayah utara Yaman.

Juru Bicara Houthi, Yahya Sarea, mengatakan pada Minggu (29/11/2020) malam waktu setempat, kedelapan tentara Arab Saudi tersebut tewas akibat serangan rudal sebagaimana dilansir dari Anadolu Agency.

Sarea mengatakan, mulanya pasukannya menembakkan rudal balistik Badr-P ke lokasi pasukan koalisi yang dipimpin Arab Saudi di Tadawin, Provinsi Marib, Yaman, pada Minggu malam.

"Pasukan rudal berhasil, pada Sabtu malam, menargetkan ruang operasi (pasukan) koalisi di kamp Tadawin di provinsi Marib, dengan rudal balistik Badr-P, dan serangan itu akurat," kata Sarea.

Baca juga: Serangan Houthi Membuat Lubang Besar di Tangki Minyak Saudi Aramco

Sebelumnya, pada pekan lalu, kelompok pemberontak Houthi mengeklaim telah menembakkan rudal ke stasiun distribusi minyak yang dioperasikan perusahaan minyak Arab Saudi, Aramco.

Klaim tersebut dikeluarkan oleh Sarea pada Senin (23/11/2020) pekan lalu sebagaimana dilansir dari Reuters.

Sarea mengatakan serangan rudal tersebut menghantam stasiun distribusi minyak Aramco di Jeddah yang terletak di Laut Merah.

Baca juga: Kelompok Houthi Klaim Luncurkan Rudal ke Fasilitas Minyak Aramco

Sarea menambahkan rudal yang digunakan dalam serangan tersebut adalah tipe rudal bersayap bernama Quds-2.

"Serangan itu sangat akurat, dan ambulans serta mobil pemadam kebakaran melesat ke sasaran," kata Sarea.

Sarea berujar serangan itu dilakukan sebagai tanggapan atas tindakan pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi di Yaman.

Baca juga: Pengadilan Houthi Yaman Hukum Mati 21 Mata-mata Koalisi Arab Saudi

 

Pertempuran antara pasukan pro-pemerintah dengan pemberontak Houthi masih terus bergolak di Yaman.

Pemberontak Houthi dilaporkan berhasil menguasai beberapa provinsi di Yaman termasuk Ibu Kota Yaman, Sanaa, sejak 2014.

Pemerintah Yaman digulingkan dari kekuasaan di ibu kota Sanaa oleh kelompok Houthi pada akhir 2014.

Sejak Maret 2015, pasukan koalisi Arab yang dipimpin Arab Saudi telah mendukung pasukan pro-pemerintah Yaman melawan Houthi yang didukung Iran.

Baca juga: Rayakan 2.000 Hari Lawan Koalisi Arab Saudi, Houthi Pamer Uang dan Makanan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com