Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Ini Tenggelamkan 2 Anaknya demi Jual Organ Mereka

Kompas.com - 11/11/2020, 20:55 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

LAS VEGAS, KOMPAS.com - Seorang ibu di Amerika Serikat (AS) membunuh dua anaknya dengan cara menenggelamkan mereka demi mendapatkan organ dalam.

Amanda Sharp-Jefferson dijerat dengan pasal pembunuhan setelah Rose Singleton (1) dan adiknya Lily (2 bulan) ditemukan tewas di Las Vegas.

Ayah mereka, Jaykwon Singleton, pulang ke rumah pada Jumat (6/11/2020) dan terkejut ketika menemukan jenazah dua putrinya, dan segera melapor ke polisi.

Baca juga: Ibu Bunuh Bayinya Berumur 3 Bulan, Alasannya Terimpit Ekonomi dan Stres Suami Hanya Main Kartu

Media setempat KTNV melaporkan, dalam rekaman telepon dia terdengar menghubungi Sharp-Jefferson dan bertanya "apa yang sudah kau lakukan?"

Dia kemudian menjawab "Apa?" sebelum dia terdiam. "Dia (Sharp-Jefferson) sudah menenggelamkan mereka," kata Singleton dikutip Daily Mirror Rabu (11/11/2020).

Polisi yang dihubungi bergegas ke lokasi kejadian, dan menemukan Rose dan Lily bertumpuk di ayunan bayi di ruang keluarga.

Dua anak itu kemudian dinyatakan tewas di tempat kejadian, di mana penegak hukum masih menyelidiki kasus pembunuhan ini.

Berdasarkan laporan dari kepolisian, Sharp-Jefferson sempat mengungkapkan bahwa organ dalam dua anak mereka bisa bernilai banyak uang.

Si ibu disebut segera dibawa ke kantor polisi, salah satunya demi menghindari amukan dari keluarga Singleton yang sampai ke lokasi.

Baca juga: Saat Rekonstruksi Terungkap Awal Mula Ibu Bunuh Anak karena Sulit Belajar Online

Sharp-Jefferson diyakini mengatakan kepada polisi dia sempat menonton tayangan di mana seseorang bisa mendapat uang dari menjual organ.

Perempuan itu kemudian mengeklaom ketika dia bangun pukul 10.00 waktu setempat, dia menemukan dua anaknya sudah tewas di ruang keluarga.

Namun daripada dia segera meminta bantuan, alih-alih dia malah mandi. "Saya suka pancuran air," ungkapnya kepada penegak hukum.

Baca juga: Ayah dan Ibu Bunuh Anak Kandung, Jenazah Dibawa dengan Motor dari Jakarta ke Banten

Sharp-Jefferson lalu menuding bahwa ada yang berusaha menjebak dirinya. Singleton sendiri mengaku kekasihnya itu bertingkah aneh dua pekan terakhir.

Dilaporkan KLAS, Sharp-Jefferson mulai bericara sendiri mengenai "altar dunia roh" dan menuding Singleton selingkuh dengan arwah istrinya.

Keduanya sendiri disebut mulai berpacaran pada 2018, dengan Sharp-Jefferson langsung ditahan dan dijerat melakukan pembunuhan terang-terangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com