Ia mengatakan mengerti perasaan kalah yang dirasakan para pendukung Trump saat ini.
"Saya kira mereka memahami bahwa kita harus bersatu. Kita harus bersama-sama membawa negeri ini keluar dari politik pahit yang sudah kita lihat," katanya.
Ketika ditanya apa yang ingin dikatakannya kepada Trump, Biden menjawab, "Tuan Presiden, saya ingin berbicara dengan Anda segera."
Joe Biden juga mengatakan tim transisinya tidak akan mengambil tindakan hukum guna mendesak pemerintahan Trump untuk mengakui kemenangannya secara resmi.
"Terus terang saja saya tidak melihat perlunya tindakan hukum," kata Biden.
Baca juga: Dukung Trump, Menlu AS Tolak Kemenangan Biden dalam Pilpres AS
Dalam keterangannya kepada wartawan, Biden mengatakan dia sudah berbicara dengan 6 pemimpin dunia, dan mengatakan kepada mereka bahwa "Amerika sudah kembali lagi".
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, yang memiliki kebijakan konservatif seperti Trump, juga mengatakan dia sudah berbicara lewat telepon dengan Biden pada Selasa (10/11/2020), mengenai kerjasama kedua negara di masa depan.
"Saya menyambut baik untuk memperkuat kemitraan antar negara kami dan bekerja sama dengannya dalam prioritas bersama, mulai dari perubahan iklim, mempromosikan demokrasi dan pembangun lebih baik setelah pandemi (Covid-19)," tulis PM Johnson di akun Twitter-nya.
Pemimpin lain yang sudah memberikan ucapan selamat adalah Presiden Turki, Tayyip Erdogan.
Dalam pesannya, Presiden Erdogan menekankan kembali keinginan Ankara "untuk bekerjasama erat dengan pemerintahan Amerika Serikat" di masa mendatang dan "kerja sama dan aliansi erat" antarkedua negara akan terus berlanjut bagi perdamaian dunia.
Baca juga: Biden Sebut Trump Memalukan karena Menolak Hasil Pilpres AS
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.