Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Brasil Tunda Uji Coba Vaksin Covid-19 dari China, Jair Bolsonaro: Menang

Kompas.com - 11/11/2020, 16:00 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber BBC

BRASILIA, KOMPAS.com - Presiden Brasil Jair Bolsonaro gembira dan mengumumkan dirinya telah "menang" setelah negaranya menunda vaksin Covid-19 dari China.

Uji coba itu harus dihentikan setelah mereka melaporkan adanya "insiden merugikan yang parah", yang ditengarai adalah kematian relawan.

Otoritas kesehatan Brasil atau Anvisa menyatakan, insiden itu terjadi pada 29 Oktober. Namun selain tanggal, mereka tak menyebut detilnya.

Baca juga: Dilaporkan Ada Peristiwa Serius, Uji Klinis CoronaVac di Brasil Ditangguhkan

Meski begitu, kepala institut yang menjadi lokasi penyuntikkan vaksin Covid-19 mengaku kematian relawan itu tak ada hubungannya dengan uji coba.

"Kemenangan lain"

Dilaporkan BBC Selasa (10/11/2020), Presiden Jair Bolsonaro sudah lama mengkritik vaksin itu karena dugaan adanya keterlibatan Beijing di dalamnya.

Dia juga terlibat pertarungan politik dengan Gubernur Sao Paulo, Joao Doria, yang terang-terangan mendukung adanya uji coba.

"Kemenangan lain untuk Jair Bolsonaro," ujar presiden berjuluk "Donald Trump dari Negeri Tropis" itu dalam unggahan statusnya di Facebook.

Vaksin itu, yang dikembangkan oleh Sinovac Biotech, adalah satu dari sekian banyak obat virus corona yang sudah menjalani penelitian tahap akhir.

Baca juga: Dianggap Efek Samping Parah, Brasil Tangguhkan Vaksin Covid-19 Sinovac

Dalam keterangan resminya, Sinovac menyatakan mereka sangat percaya diri dengan efektivitas dan keamanan dari vaksin yang diujicobakan.

Brasil merupakan satu dari negara di dunia yang paling parah terdampak virus corona. Saat ini, mereka melaporkan 5,6 juta kasus positif.

Kemudian berdasarkan data dari Universitas Johns Hopkins, "Negeri Samba" juga mencatat hampir 163.000 korban meninggal.

Mengapa uji coba dihentikan?

Pada Senin 99/11/2020), Anvisa menyatakan mereka harus melakukan interupsi terhadap vaksin CoronaVac karena "insiden merugikan yang serius".

Tidak dijelaskan alasan penghentiannya, maupun di mana uji coba tersebut diselenggarakan. Selain Brasil, uji coba juga dihelat di Turki dan Indonesia.

Namun bedanya, sampai saat ini dua negara itu masih belum mengumumkan, dengan Bio Farma, perusahaan farmasi Indonesia, mengaku pengobatannya berlangsung mulus.

Dimas Covas, Kepala Institut Butantan sebagai pihak yang menggelar uji coba mengungkapkan, mereka harus menghentikannya karena ada relawan meninggal.

Baca juga: Usai Disuntik Vaksin Sputnik V, 3 Petugas Medis Rusia Baru Ketahuan Terinfeksi Covid-19

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Global
[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

Global
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Global
Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Global
OPCW: Tuduhan Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina Tidak Cukup Bukti

OPCW: Tuduhan Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina Tidak Cukup Bukti

Global
Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Global
Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Global
Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Global
Kesalahan Teknis, Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Kesalahan Teknis, Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Global
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com