WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Terlepas dari siapa pun yang akan memenangi pemilihan presiden (pilpres) Amerika Serikat (AS) tanggal 3 November mendatang, ada sejumlah serba-serbi menarik yang akan atau telah mengukir tinta sejarah politik negeri “Paman Sam”.
Berikut hasil penelusuran Kompas.com tentang aspek sejarah dalam pesta demokrasi AS itu.
1. Presiden tertua dalam sejarah
Siapapun yang terpilih, baik Joe Biden atau Donald Trump akan menjadi presiden paling tua ketika disumpah pada 20 Januari 2021.
Biden akan berusia 78 tahun sedangkan Trump akan berusia 74 tahun.
Pemegang rekor saat ini tidak lain tidak bukan adalah Trump yang berusia 70 tahun ketika dilantik 4 tahun lalu.
Ketika itu dia menumbangkan rekor mantan Presiden Ronald Reagan yang berusia 69 tahun ketika disumpah mengemban mandat periode pertamanya pada Januari 1981.
Kombinasi umur Trump dan Biden juga adalah yang tertua dalam sejarah yaitu 152 tahun. Angka ini mengalahkan rekor kombinasi umur Trump dan lawannya pada pilpres 2016 Hillary Clinton yang berjumlah 139 tahun.
Baca juga: 13 Fakta Sejarah Pemilu AS di Masa Kolonial yang Sangat Berbeda
2. Biden Wakili Silent Generation
Jika terpilih, Biden akan menjadi presiden AS pertama yang berasal dari silent generation yaitu warga yang lahir dari antara tahun 1928 hingga 1945. Suami Jill Biden itu lahir pada 20 November 1942.
Adapun empat presiden terakhir AS termasuk petahana Trump dan pendahulunya Barack Obama, George W Bush, dan Bill Clinton berasal dari generasi baby boomers yang lahir dari antara tahun 1946 hingga 1964.
Trio Trump, Clinton, dan Bush sama-sama lahir pada tahun 1946. Sedangkan Obama lahir pada tahun 1961.
Presiden-presiden AS lain yang lahir pada abad ke-20 berasal dari Greatest Generation yaitu antara 1901 hingga 1927.
Mereka-mereka adalah John F. Kennedy, Lyndon Johnson, Richard Nixon, Gerald Ford, Jimmy Carter, Ronald Reagan, dan George HW Bush.
Baca juga: Seminggu Jelang Pilpres AS, Joe Biden Favorit Kuat Kalahkan Trump
3. Delaware dan Florida.