Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinggal Menghitung Hari, Berikut 5 Masalah Utama dalam Pemilu AS

Kompas.com - 27/10/2020, 18:42 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

KOMPAS.com - Pada 3 November, rakyat Amerika Serikat (AS) akan melaksanakan pemilihan umum. Apakah mereka akan memilih Donald Trump atau Joe Biden tergantung pada bagaimana mereka memandang tanggapan terhadap pandemi corona, aborsi, dan masalah lainnya.

Virus corona

Pada awal tahun, tidak ada seorang pun di AS yang pernah mendengar tentang virus corona. Hampir 11 bulan kemudian, topik tersebut mendominasi percakapan politik di Washington.

“Ini mungkin akan menjadi masalah terbesar untuk pemilu 2020,” ujar Laura Merrifield Wilson, asisten profesor ilmu politik di Universitas Indianapolis kepada DW.

Di AS, lebih dari 220.000 orang telah meninggal. Pada 20 Oktober, jumlah kasus mencapai lebih dari 8,3 juta.

Pengangguran di AS lebih tinggi daripada sebelumnya sejak Depresi Besar di awal tahun 1930.

Presiden Trump sendiri terinfeksi Covid-19, meskipun itu hanya menghentikannya dalam mengadakan kampanye besar-besaran selama kurang dari dua pekan.

Baca juga: Trump Ejek Joe Biden karena Memanggilnya George

Mengenakan masker, sebuah tindakan sederhana yang direkomendasikan para ahli kesehatan untuk memperlambat penyebaran virus, telah berubah menjadi isu politik yang memanas.

Apakah presiden saat ini telah melakukan pekerjaan dengan baik dalam mengelola negara dalam menghadapi pandemi sangat bergantung pada siapa yang diajukan pertanyaan.

“Pemilihan ini dalam banyak hal telah menjadi referendum selama delapan, sembilan bulan terakhir,” kata Ashwin Vasan, seorang dokter dan asisten profesor di Columbia University Medical Center di New York, kepada DW.

“Apakah pemerintahan saat ini telah menyusun tanggapan, membuat rencana penanggulangan virus corona, dan melaksanakan rencana itu," sambung dia

Kaum konservatif mengatakan bahwa tanpa tindakan Trump, situasinya akan menjadi lebih buruk. Kaum liberal membantah bahwa ribuan orang tidak akan harus mati jika pemerintah sebelumnya telah menganjurkan pembatasan yang lebih ketat di semua negara bagian dan mendengarkan para ahli kesehatan masyarakat.

Baca juga: Seminggu Jelang Pilpres AS, Joe Biden Favorit Kuat Kalahkan Trump

Sistem kesehatan

Masalah kritis lainnya adalah isu sistem kesehatan yang menjadi jelas dalam sidang konfirmasi Amy Coney Barrett yang dipilih Trump untuk menduduki kursi Mahkamah Agung setelah Hakim Ruth Bader Ginsburg meninggal.

Pengadilan tertinggi AS akan menyidangkan kasus tak lama setelah pemilu tentang Affordable Care Act (ACA, atau juga dikenal sebagai Obamacare) dan memutuskan apakah undang-undang ini harus dicabut atau tidak.

Sepanjang masa kepemilihannya, Trump terus mencoba untuk mencabut ACA ini. Coney Barrett, yang telah mengkritisi ACA di masa lalu, tidak mengatakan apakah ia mendukung pencabutan tersebut.

Apakah masyarakat puas atau tidak dengan asuransi kesehatan yang mereka miliki di bawah ACA dan apakah mereka ingin mempertahankan Obamacare kemungkinan akan memainkan peran besar pada hari pemilihan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Global
Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Global
Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Global
Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Global
Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Global
Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: '150.000 Tentara Rusia Tewas' | Kremlin Kecam Komentar Macron

Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: "150.000 Tentara Rusia Tewas" | Kremlin Kecam Komentar Macron

Global
Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com