Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[Cerita Dunia] PBB Didirikan, Awalnya untuk Melawan Jerman dan Jepang

Kompas.com - 24/10/2020, 14:38 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Piagam PBB diadopsi dengan suara bulat dan ditandatangani pada 26 Juni dan diundangkan pada 24 Oktober 1945.

Tujuan dan prinsip organisasi diuraikan dalam Piagam PBB. Menurut piagam tersebut, PBB memiliki empat tujuan besar.

Keempat tujuan tersebut adalah menjaga perdamaian dan keamanan internasional, mengembangkan hubungan persahabatan antar-negara, mencapai kerja sama internasional dalam memecahkan masalah internasional, dan menjadi pusat untuk menyelaraskan tindakan bangsa-bangsa dalam pencapaian tujuan bersama.

Badan PBB

Dalam menjalankan tugasnya, PBB memiliki enam bidang utama. Keenam bidang tersebut adalah Majelis Umum, Dewan Keamanan, Dewan Ekonomi dan Sosial, Dewan Perwalian, Mahkamah Internasional, dan Sekretariat.

Pertama, Majelis Umum. Majelis Umum adalah badan pembuat kebijakan utama dalam PBB yang memberikan suara pada keputusan yang dibuat organisasi. Seluruh 193 anggota PBB terwakili dalam badan ini.

Baca juga: Embargo PBB Berakhir, Menlu AS: Siapa Pun Jual Senjata ke Iran Akan Disanksi

Kedua, Dewan Keamanan. Dewan Keamanan PBB terdiri atas 5 anggota tidak tetap dan 10 anggota tetap. Bidan ini mengawasi langkah-langkah yang memastikan pemeliharaan perdamaian dan keamanan internasional. Dewan Keamanan menentukan apakah ada ancaman dan mendorong pihak yang terlibat untuk menyelesaikannya secara damai.

Ketiga, Dewan Ekonomi dan Sosial. Dewan ini membuat kebijakan dan rekomendasi mengenai masalah ekonomi, sosial dan lingkungan. Anggotanya terdiri atas 54 anggota yang dipilih oleh Majelis Umum untuk masa jabatan tiga tahun.

Keempat, Dewan Perwalian. Dewan Perwalian pada awalnya dibentuk untuk mengawasi 11 Wilayah Perwalian yang ditempatkan di bawah pengelolaan tujuh negara anggota. Pada 1994, semua wilayah tersebut telah memperoleh pemerintahan sendiri atau kemerdekaan. Oleh karena itu, badan tersebut kemudian ditangguhkan. Tetapi pada tahun yang sama, Dewan Perwalian memutuskan untuk melanjutkan pertemuan untuk waktu tertentu, bukan tahunan.

Kelima, Pengadilan Internasional. Bidang ini bertanggung jawab untuk menyelesaikan sengketa hukum yang diajukan oleh negara anggota dan menjawab pertanyaan sesuai dengan hukum internasional.

Keenam, Sekretariat. Sekretariat terdiri dari Sekretaris Jenderal dan ribuan staf PBB. Anggotanya menjalankan tugas harian PBB dan bekerja dalam misi penjaga perdamaian internasional.

Baca juga: Sanksi PBB untuk Korea Utara Diwacanakan Dicabut di Tengah Krisis

Kritik Terhadap PBB

Sejak resmi berdiri, jumlah anggota PBB terus bertambah. Perang, gerakan kamerdekaan, dan dekolonisasi memunculkan negara-negara baru yang akhirnya bergabung dengan keanggotaan PBB sebagaimana dilansir dari History.

Hingga saat ini, terdapat 193 anggota yang mewakili negara dari seluruh dunia. Anggota baru harus direkomendasikan oleh Dewan Keamanan PBB dan diterima dengan suara dua pertiga dari Majelis Umum.

PBB menyatakan bahwa keanggotaan dalam organisasinya "terbuka untuk semua negara yang cinta damai yang menerima kewajiban yang terkandung dalam Piagam PBB dan, menurut penilaian organisasi, dapat melaksanakan kewajiban ini”.

Selama bertahun-tahun, peran PBB telah berkembang dari sebuah organisasi yang berfokus pada perdamaian dan keamanan menjadi organisasi yang mencakup berbagai masalah global. Saat ini, PBB memberikan solusi untuk masalah yang terkait dengan perawatan kesehatan, lingkungan, peradilan pidana, dilema pengungsi, dan banyak lagi.

Meskipun banyak dukungan termasuk adanya perpanjangan tanggung jawab organisasi, ada beberapa negara yang meyakini dan mengkritik bahwa PBB mungkin telah melampaui batas-batas wewenangnya.

PBB juga menghadapi kritik karena mempromosikan globalisasi, tidak cukup efektif, mendukung kebijakan yang provokatif, memberikan pilihan kesehatan yang kontroversial, terlalu birokratis, memberi negara-negara tertentu lebih banyak kekuasaan daripada yang lain, dan menghabiskan terlalu banyak uang.

Baca juga: PBB: Warga Gaza Mengais Sampah Demi Mendapatkan Makanan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Global
[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

Global
Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Global
Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Global
Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan 'Berkendaralah Seperti Perempuan'

Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan "Berkendaralah Seperti Perempuan"

Global
Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Global
Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Global
Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Global
Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Internasional
Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Global
Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Global
Manusia Pertama Penerima Transplantasi Ginjal Babi, Meninggal

Manusia Pertama Penerima Transplantasi Ginjal Babi, Meninggal

Global
Saat Anak-anak Gaza Tetap Bersemangat Belajar di Tengah Perang yang Menghancurkan...

Saat Anak-anak Gaza Tetap Bersemangat Belajar di Tengah Perang yang Menghancurkan...

Global
9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

Internasional
Israel Buka Penyeberangan Baru ke Gaza Utara untuk Jalur Bantuan

Israel Buka Penyeberangan Baru ke Gaza Utara untuk Jalur Bantuan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com