Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seekor Anjing Ditemukan di Jalan dengan Luka Parang di Kepala

Kompas.com - 24/10/2020, 13:05 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

LIVERPOOL, KOMPAS.com - Seekor bulldog ditemukan berlumuran darah dengan kepala terluka parah di jalan, oleh seorang pengendara yang mengira ia telah ditabrak mobil.

Rachel Henderson, seorang inspektur RSPCA (Royal Society for the Prevention of Cruelty to Animals) meyakini anjing bernama Ruby tersebut kabur dari rumah, dan bersamaan dengan itu mendapatkan perlakuan keji dari seseorang, menurut laporan dari surat kabar, Liverpool Echo.

Henderson mengatakan seorang penyerang yang jahat telah mencoba memotong telinga anjing itu, dan ia sangat ingin menemukan pelakunya.

Baca juga: Video Viral Anjing Pug Mungil Menggembala Sapi dengan Berani

"Hewan peliharaan yang ramah" itu dikatakannya akan mengalami trauma yang luar biasa, tapi menerima dengan baik bantuan dari staf dokter hewan, terlihat dengan Ruby mengibas-ngibaskan ekornya dan mencoba menjilat wajah Rachel.

"Kami percaya Ruby diserang dengan parang yang menyebabkan luka mengerikan ini dan saya ingin menemukan orang yang bertanggung jawab atas insiden keji ini," kata Rachel seperti yang dilansir dari Mirror pada Jumat (23/10/2020).

Pihaknya belum tahu pasti alasan atas penyerangan yang mengerikan terhadap anjing itu. Namun, ia mengatakan telah melacak pemiliknya.

"Pemiliknya mengatakan anjingnya kabur dari rumahnya sekitar pukul 12.30 pada Kamis, saat dia ditemukan," kata Rachel.

Baca juga: Anjing Ini Gali Kuburannya Sendiri Saat Dikubur Hidup-hidup oleh Si Pemilik

Ia memprediksi anjing itu diserang tidak lama sebelum dia ditemukan dalam keadaan pingsan dengan luka besar di sisi kepalanya, di Anfield, Liverpool.

"Bagi siapa saja yang mungkin telah melihat sesuatu di jalan yang sibuk ini atau memiliki informasi untuk menghubungi saya," ucapnya kemudian.

Saat itu, seorang laki-laki sedang dalam perjalanan untuk mengatur kremasi ayahnya, yang tanpa sengaja menemukan American Bulldog yang terluka parah di Priory Road, dekat Stanley Park.

Ia menepi sambil berpikir anjing itu pasti ditabrak mobil, tetapi bisa melihat darah mengalir dari luka besar.

Baca juga: Balita Tewas Setelah Diserang Anjing Penjaga di Bagian Alat Kelaminnya

Pria yang juga memiliki anjing peliharaan itu, berhasil memasukkan hewan yang terluka ke dalam mobilnya dan membawanya ke PDSA di Kirkdale untuk perawatan darurat.

Staf membersihkan dan menjahit luka untuk menstabilkan kondisi anjing tersebut, kemudian mereka melaporkan masalah tersebut ke RSPCA.

Inspektur Rachel dikirim untuk menyelidiki dan sekarang telah menempatkan anjing berusia 9 tahun itu dalam perawatan RSPCA, di mana dia menerima banyak obat untuk memulihkan diri dari tindak kejahatan yang dialaminya.

Inspektur sangat ingin mencari tahu siapa yang melakukan serangan parang pada hewan peliharaan tak berdaya bernama Ruby.

Baca juga: Anjing Pendeteksi Virus Corona di Bandara Finlandia, Bagaimana Cara Kerjanya?

Dia yakin serangan itu terjadi tak lama sebelum Ruby ditemukan ambruk pada pukul 09.00, pada Kamis (15/10/2020).

"Saya berterima kasih kepada pria yang menemukannya dan membawanya ke PDSA karena dia membantu menyelamatkan hidup anjing ini. Jika dia ditinggalkan lebih lama, dia bisa saja mati," ujarnya.

"Pasti sulit baginya saat itu karena dia sedang dalam perjalanan untuk mengatur kremasi ayahnya," tambahnya.

"Seseorang mungkin memiliki rekaman CCTV atau kamera dasbor yang dapat membantu kami mengidentifikasi orang yang bertanggung jawab atas ini," katanya.

Anjing tersebut akan terus dirawat oleh RSPCA hingga siap untuk pulang.

Baca juga: Bandara Finlandia Pakai Anjing Pelacak Covid-19, Akurat Hampir 100 Persen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com