TEHERAN, KOMPAS.com - Iran pada Rabu (21/10/2020) menguji sistem pertahanan udara buatan dalam negeri saat menggelar latihan militer, menurut laporan media pemerintah.
Uji coba itu dilakukan beberapa hari setelah berakhirnya embargo senjata internasional terhadap negara republik Islam tersebut.
Sistem yang dijuluki "Pertahanan Langit" itu diuji coba mencakup separuh dari seluruh permukaan negara, lapor situs tv pemerintah Iribnews yang dikutip AFP.
Baca juga: Campuri Pilpres AS, Sejumlah Entitas Iran Kena Sanksi
Embargo senjata Iran berakhir pada Minggu (18/10/2020) berdasarkan ketentuan perjanjian internasional tentang program nuklir Iran dan Resolusi Dewan Keamanan PBB 2231.
Iran pada Senin (19/10/2020) mengatakan, akan lebih condong menjual senjata daripada membelinya, setelah mengumumkan berakhirnya embargo yang sudah berlangsung lama.
"Dalam latihan ini sistem generasi baru tentara dan Garda Revolusi menunjukkan kekuatan mereka dengan mengandalkan kekuatan produksi lokal," lapor Iribnews.
Baca juga: Pejabat AS Sebut Iran dan Rusia Campur Tangan Pilpres AS 2020