Oposisi Pengasingan Iran Ungkap Teheran Miliki Fasilitas Nuklir Rahasia

TEHERAN, KOMPAS.com – Kelompok oposisi Iran di pengasingan menyatakan telah mengungkap fasilitas militer rahasia terbaru Pemerintah Iran.

Dewan Nasional Perlawanan Iran (NCRI) mengklaim bahwa fasilitas tersebut dibangun untuk melanjutkan program persenjataan nuklir Iran.

Klaim tersebut diungkapkan dalam jumpa pers yang digelar secara langsung di Washington, Amerika Serikat (AS), sebagaimana dilansir dari Asharq Al-Awsat, Minggu (18/10/2020).

Baca juga: Embargo Senjata Dicabut, Iran Bebas Tingkatkan Kerja sama Pengadaaan Persenjataan

NCRI adalah sayap politik dari Organisasi Mujahidin Rakyat Iran, sebuah kelompok yang masuk daftar hitam teroris oleh Teheran.

Proyek pembangunan situs baru di wilayah Sorkheh-Hessar di Teheran tersebut dimulai pada 2012 dan pembangunannya memakan waktu beberapa tahun.

NCRI mengungkapkan fasilitas tersebut dengan menyediakan rekaman satelit untuk menguatkan klaimnya.

Baca juga: Embargo Senjata Iran Resmi Berakhir, Teheran Nyatakan Tak akan Berfoya-foya

Situs baru ini dijalankan oleh unit penelitian bayangan milik Kementerian Pertahanan Iran yang dikenal sebagai Organisasi Inovasi dan Penelitian Pertahanan (SPND) Iran.

"Dengan ditempatkan di wilayah militer, mereka telah menemukan kedok yang sesuai untuk merahasiakan identitas personel yang bekerja di sana," kata juru bicara NCRI Alireza Jafazadeh.

SPND dituduh melakukan eksperimen dengan tujuan membangun senjata nuklir.

Baca juga: Ketika Dunia Khawatir Gelombang Kedua Corona, Iran Hadapi Gelombang Ketiga

NCRI menyatakan bahwa pengungkapannya tersebut membuktikan fakta bahwa kesepakatan nuklir 2015 tidak mencegah Iran membangun senjata nuklir.

Kesepakatan bernama Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA) tersebut ditandatangai oleh Iran dengan negara-negara adidaya seperti AS, Rusia, Perancis, Jerman, dan China.