Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pastor Sekaligus Aktivis Anti-Rudal Ini Bobol Pangkalan Militer AL AS, Dipenjara 2,9 Tahun

Kompas.com - 16/10/2020, 15:20 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

BRUNSWICK, KOMPAS.com - Seorang pastor Katolik Roma bernama Stephen Michael Kelly (71) dijatuhi hukuman penjara federal karena membobol pangkalan kapal selam Angkatan Laut di Georgia dengan kelompok protes senjata nuklir.

Seorang hakim Pengadilan Distrik AS menghukum Pastor Stephen Michael Kelly pada Kamis (15/10/2020) dengan hukuman 33 bulan penjara.

Dia sudah menjalani sebagian besar hukuman itu, selama sekitar 30 bulan yang dia habiskan di balik jeruji besi menunggu persidangan dan hukuman sejak penangkapannya pada April 2018.

Baca juga: Penuh Haru, Pastor Ini Lakukan Perjamuan Kudus pada Pasien Covid-19 Sambil Pakai APD

Setahun lalu, Kelly dan 6 pastor aktivis lainnya dinyatakan bersalah oleh juri karena melanggar dan merusak properti pemerintah serta dakwaan lainnya yang berbarengan dengan penangkapan mereka di Kings Bay.

Para pastor sekaligus aktivis tersebut pada tahun 2018 merekam video diri mereka saat menggunakan pemotong kawat untuk memasuki gerbang keamanan yang terkunci di Kings Bay, pangkalan kapal selam Angkatan Laut yang dipersenjatai dengan rudal nuklir.

Di dalam pangkalan militer itu, mereka menuliskan pesan anti-nuklir dan dipalu pada tampilan luar ruangan pangkalan.

Baca juga: Di Atas Becak, Pastor Ini Beri Pemberkatan Saat Lockdown

Pengacara pembela telah berdebat dalam sidang praperadilan bahwa para aktivis tidak boleh dituntut karena mereka bertindak berdasarkan keyakinan agama yang tulus.

Namun, Hakim Lisa Godbey Wood memutuskan mereka tidak dapat menggunakan pembelaan itu dalam persidangan.

Jaksa federal mengatakan dalam rilis berita bahwa Kelly sebelumnya telah menjalani lebih dari delapan tahun penjara karena pelanggaran serupa dan tuduhan vandalisme.

Baca juga: Puluhan Pastor di Italia Meninggal karena Virus Corona

 

Mereka mengatakan pastor itu dalam masa percobaan ketika dia ditangkap di pangkalan Georgia.

Hakim sebelumnya menghukum seorang aktivis lainnya, Elizabeth McAlister yang berusia 80 tahun, dengan hukuman 17 bulan dan sembilan hari yang telah dia jalani - sehingga dia bisa dibebaskan. Lima orang lainnya masih menunggu vonis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Global
Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com