Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Desak Negara ASEAN Bersatu Tangkal AS di Laut China Selatan

Kompas.com - 14/10/2020, 06:47 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber www.rt.com

BEIJING, KOMPAS.com -  Menteri Luar Negeri China Wang Yi mendesak agar negara-negara tetangganya mewaspadai ambisi Amerika Serikat (AS) di wilayah Asia.

Diplomat tingkat atas China tersebut juga menyerukan kerja sama regional untuk menggagalkan provokasi pihak asing di Laut China Selatan.

Seruan itu disampaikan Wang dalam konferensi pers bersama dengan mitranya dari Malaysia sebagaimana dilansir dari RT, Selasa (13/10/2020).

Dia menambahkan bahwa anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) harus bekerja sama untuk memastikan keamanan di wilayah tersebut.

Baca juga: China Sebut Intervensi Langsung AS di Laut China Selatan Mengandung Kepentingan Politik

Diplomat tersebut berpendapat bahwa Laut China Selatan seharusnya tidak menjadi area bagi kekuatan besar yang bergulat dengan kapal perang.

Wang menambahkan bahwa China dan ASEAN memiliki kapasitas dan kebijaksanaan penuh serta tanggung jawab untuk menjaga perdamaian dan kententraman di wilayah tersebut.

Sebelumnya, Wang yang mengunjungi Malaysia sebagai bagian dari tur ke Asia Tenggara, menyerukan kerja sama di antara negara-negara ASEAN untuk menghilangkan gangguan eksternal di Laut China Selatan.

Dia meminta mitra regional China untuk tetap waspada terhadap strategi "Indo-Pasifik" dari Washington.

Baca juga: China Luncurkan Rudal di Laut China Selatan, Pentagon Ungkit Perjanjian 2002

Itu karena menurutnya, strategi tersebut menghadirkan "risiko keamanan" yang jelas untuk Asia Timur.

"Apa yang (AS) kejar adalah untuk meneriakkan mentalitas perang dingin kuno dan memulai konfrontasi di antara berbagai kelompok dan blok, dan memicu persaingan geopolitik," kata Wang.

Ketegangan antara Negeri "Panda" dan Negeri "Uncle Sam" telah meningkat selama berbulan-bulan terakhir.

Baca juga: 24 Perusahaan Asal China Masuk Daftar Hitam AS sebagai Sanksi Terkait Laut China Selatan

 

Patroli angkatan laut AS yang melalui Laut China Selatan terus membebani hubungan bilateral antara kedua negara.

Washington mengatakan kehadiran mereka di Laut China Selatan merupakan bagian dari misi "kebebasan navigasi" dan mengklaim bahwa operasi semacam itu melindungi lalu lintas laut di sana.

Sementara Beijing mengecam kehadiran militer AS sebagai provokasi yang mengancam kedaulatan teritorialnya.

Baca juga: Penjaga Pantai Malaysia Tembak Mati Nelayan Vietnam di Laut China Selatan

Beijing juga menuduh Washington "memiliterisasi" Laut China Selatan. China juga memperingatkan bahwa aktivitas angkatan laut yang tidak diinginkan dapat menyebabkan kecelakaan.

AS, sementara itu, menuduh bahwa Beijing bertujuan untuk membuat "kerajaan maritim" di wilayah tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com