Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Ini Jual Bayinya yang Baru Berusia Sepekan untuk Beli Sepatu

Kompas.com - 10/10/2020, 20:18 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber The Sun

MOSKWA, KOMPAS.com - Seorang ibu di Rusia ditangkap ketika mencoba menjual bayinya yang baru berusia satu pekan di pasar gelap demi sepasang sepatu.

Luiza Gadzhieva beralasan tengah mencari orangtua yang bersedia untuk mengadopsi si bayi ketika dibekuk dalam sebuah operasi.

Perempuan 25 tahun itu tertangkap basah menerima 3.000 poundsterling (Rp 57,6 juta) dari polisi yang menyamar sebagai pembeli.

Baca juga: Kasus Ibu Jual Bayi Baru Lahir, Awalnya Mengaku Kesulitan Biaya, Ternyata Sudah 2 Kali Jual Anak

Gadzhieva ditangkap ketika hendak menyerahkan bayinya yang baru berumur satu pekan di sebuah kedai kopi ibu kota Rusia, Moskwa.

Media setempat memberitakan, dia sudah mendiskusikan bersama kakaknya sepatu apa yang bakal dia beli begitu si bayi terjual.

Sebelum polisi meringkusnya, si ibu sudah dicegah oleh kelompok anti-perbudakan Alternativa, seperti diberitakan The Sun Sabtu (10/10/2020).

"Kami sudah mencoba memberikan berbagai penjelasan kepadanya bahwa kondisi yang berbahaya dan sangat buruk menanti anak itu," ulas Alternativa.

Namun, yang membuat kelompok itu mencelos, adalah sikap Gadzhieva dan kakaknya yang sudah mendiskukan jenis sepatu apa yang akan dia beli.

Gadzhieva yang merupakan ibu dari tiga anak mengungkapkan kepada polisi yang menyamar, dia bakal menyimpan uang itu di rumah.

Segera setelah menerima uang, Gadzhieva dilaporkan segera menyerahkan anaknya itu dan menuliskan tanda jadi pembelian.

Gadzhieva tak bisa berkutik dan hanya bisa menutupi kepalanya karena malu ketika dia dikontrontasi oleh detektif, yang kemudian menangkapnya.

"Jangan katakan 'sudah dijual'. Itu terlalu kasar. Kalian boleh menghakimi saya. Tapi saya tidak bisa menahannya lagi," kata dia.

Selama interogasi, Gadzhieva mengakui seluruh kejahatannya, dengan si bayi dilaporkan berada dalam kondisi sehat.

Baca juga: Kasus Ibu Jual Bayi yang Baru Dilahirkan di Palembang, Pelaku: Tanggal Lahir Jelek Jadi Cece Tidak Mau

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com