"Ekspansinya masih jauh dari sempurna. Bahkan jika kebijakan pada akhirnya terbukti lebih besar dari yang dibutuhkan, tindakan itu takkan sia-sia," ujar Powell.
Pengumuman Trump itu diyakini bakal berdampak pada penundaan bantuan ekonomi yang baru, karena Kongres memasuki masa reses hingga Januari.
Baca juga: Hollywood Walk of Fame Donald Trump Dirusak Orang Berkostum Hulk
Ketua DPR AS sejak 2019 tersebut menuding, sang presiden sudah mengabaikan kepentingan nasional ketika menolak paket stimulus.
Pelosi menekankan, Trump sudah menunjukkan penghinaan terhadap sains, pahlawan, dan menolak untuk memberi bantuan kepada pekerja.
"Kecuali namanya sendiri yang tertera dalam cek," jelas Pelosi. Dia menyindir presiden sudah memberikan bantuan kepada orang kaya.
Pelosi membicarakan pemotongan pajak 150 miliar dollar AS (Rp 2,2 kuadriliun). Namun, dia menolak membantu kalangan anak miskin.
"Jelas, pemerintahan di Gedung Putih benar-benar berantakan," kata dia, yang menyerukan agar Trump bersedia mengikuti saran Powell.
Baca juga: Masih Dirawat, Trump Ngotot Ingin Lanjutkan Debat Capres Kedua
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.