Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Busana Indonesia Karya Maquinn Couture Pukau 170 Tamu Undangan Milan Fashion Week

Kompas.com - 28/09/2020, 14:20 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

MILAN, KOMPAS.com - Busana Indonesia menuai pujian di peragaan busana ternama Italia, Milan Fashion Week (MFW) yang diselenggarakan di Palazzo Visconti, Milan, Italia, Sabtu (26/9/2020).

Tampil sebagai penutup rangkaian peragaan busana Runway Show Milan Fashion Week (MFW) “Emerging Talents” Spring/ Summer 2020/2021, koleksi adi busana yang ditampilkan dua perancang busana muda Indonesia dari rumah busana Maquinn Couture yakni Janice Pradipta dan Benita Pradipta Setyawan, sukses memukau sekitar 170 tamu undangan MFW dan publik Milan, Italia.

Selain Maquinn Indonesia, 4 desainer busana lainnya juga mengikuti ajang tersebut yaitu OTKUTYR Fashion House (Arab Saudi), COSEL Fashion (Polandia), Uriel Saenz (Amerika), dan Maya Seyferth (Swiss).

Baca juga: Maquinn Couture Tembus Milan Fashion Week, Ini Kata KBRI Roma

Oleh kurator MFW, karya adi busana yang ditampilkan pada akhir (puncak) acara umumnya dipilih sebagai karya busana yang terbaik.

Dilansir dari siaran pers KBRI Roma yang diterima Kompas.com, dalam peragaan busana tersebut 

Maquinn Couture Indonesia menampilkan 10 koleksi adi busana dengan tema ?Pilgrimage? di Milan Fashion Week 2020, untuk menegaskan adanya akulturasi harmoni antara keragaman budaya leluhur Indonesia dan Eropa.KBRI ROMA Maquinn Couture Indonesia menampilkan 10 koleksi adi busana dengan tema ?Pilgrimage? di Milan Fashion Week 2020, untuk menegaskan adanya akulturasi harmoni antara keragaman budaya leluhur Indonesia dan Eropa.

Elemen batik Indonesia khususnya batik corak Pekalongan sangat mendominasi dipadukan dengan gaya busana Eropa.

Masing-masing busana yang ditampilkan juga memiliki nilai filsofi yang mendalam, baik filosofi yang mendasari pembuatan busana maupun pesan filosofi yang ingin disampaikan kepada publik.

Salah satu koleksi dengan ornamen “ranting kehidupan” menggambarkan peran Indonesia sebagai “ranting” di dunia.

Baca juga: Maquinn Couture, Satu-satunya Rumah Mode Indonesia yang Melenggang ke Milan Fashion Week

“Kami ingin menyampaikan pesan bahwa Indonesia saat ini belum sampai pada tahap 'Negara adi daya', namun Indonesia telah mampu bertindak sebagai ranting yang tidak getas, yang mampu menahan permasalahan dunia, menopang keberlangsungan perdamaian dunia, dan mampu meneruskan dan menjaga nilai-nilai kebaikan leluhurnya,” ungkap Janice Setyawan.

Konsep "Pilgrimage" dipilih Maquinn Couture juga untuk memperkenalkan budaya luhur Indonesia, khususnya batik Indonesia.

"Kami berharap kelak batik Indonesia meraih tempat terbaik di dunia fesyen internasional”, jelas Benita.

Dijelaskannya pula bahwa "koleksi yang kami tampilkan menonjolkan sisi feminin, luwes, indah dan segar, namun tetap kuat dan megah. Karenanya, kain tenun sutera, tinta emas, dan kulit sapi asli kami pilih sebagai bahan koleksi houte couture kami".

Lebih lanjut ditambahkannya bahwa batik yang mereka gunakan diproduksi dengan mempertahankan cara-cara tradisional, penuh ketelitian dalam mengombinasikan teknik embroidery (sulam) dan beading (merangkai manik-manik dan ornamen busana).

Selain itu tetap dijaga keaslian motif dan cara pengolahannya, karena keunggulan batik tidak semata pada coraknya, namun juga pada proses pembuatannya.

Baca juga: Milan Fashion Week Akan Dihelat dengan Konsep Virtual

Dubes Indonesia untuk Italia Esti Andayani yang turut hadir dalam kegiatan pagelaran busana MFW tersebut, menyampaikan apresiasi tinggi atas partisipasi mereka pada ajang bergengsi ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com