Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahuan Bocorkan Rahasia Militer China ke Keluarga dan Teman Game Online, Seorang Prajurit Dipecat

Kompas.com - 25/09/2020, 17:52 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber Daily Mail

BEIJING, KOMPAS.com - Seorang prajurit tentara China dikeluarkan dari pasukan setelah diketahui dia "berbagi rahasia militer" dengan keluarga, teman, dan bahakan teman bermainnya di game online ponselnya.

Melansir Daily Mail pada Kamis (24/9/2020), prajurit itu dikenal dengan nama belakang Chen telah dikeluarkan pada Selasa dari Komando Militer Timur China, sebuah divisi utama dari Tentara Pembebasan Rakyat yang mengawasi operasi di Selat Taiwan, Laut China Timur dan Pasifik Barat.

Menurut laporan pihak berwenang pada Selasa (22/9/2020), Chen kedapatan sedang mendiskusikan rahasia militer dan berbagi foto terkait militer dengan keluarga dan teman-temannya melalui pesan elektrik.

Dia juga mengungkapkan identitasnya sebagai seorang tentara saat bermain game online di ponselnya.

Baca juga: Cetak Generasi Berkarakter, Kemendikbud Ajak Remaja Hindari Narkoba

Insiden tersebut diungkap oleh badan militer China pada pekan ini, dalam sebuah artikel yang diterbitkan melalui akun resmi instansi militer di platform media sosial China, WeChat.

Tuduhan "rahasia militer" yang dibocorkan oleh Chen terungkap, meski ia berusaha menutupinya.

Chen telah membeli ponsel bekas secara online tanpa izin, kata laporan itu.

Dia dikatakan telah membahas rahasia militer dan berbagi foto dari barak dengan anggota keluarga dan teman-temannya pada beberapa kesempatan melalui perangkat yang tidak sah tersebut.

Baca juga: Indonesia Bakal Jadi Salah Satu Negara Pertama Penerima CoronaVac dari China

Chen juga mengungkapkan informasi terkait tentara dan identitas layanannya dengan orang asing saat bermain game seluler online, menurut artikel itu.

Komando militer mengadakan "pertemuan peringatan" setelah pemecatan Chen. Lencananya dilepaskan saat dikritik di depan tentara lain.

Chen terlihat di foto terpisah duduk di sebuah ruangan sambil membenamkan wajahnya di dalam tangannya, terlihat seperti menyesali tindakannya.

Foto lainnya menunjukkan dia menulis pengakuan sebagai bagian dari hukumannya.

Baca juga: Di Luar Dugaan, China Jalankan lebih dari 380 Fasilitas Penahanan di Xinjiang

Zhang Peng, seorang instruktur tentara, mengatakan di majelis bahwa membocorkan rahasia militer membawa "kerugian besar bagi angkatan bersenjata dan tentara individu."

"Pejabat kepala (di angkatan darat) harus memperkuat rasa tanggung jawab, berkonsentrasi pada berbagai tugas tentara, tidak pernah sedetik pun lalai dan lengah," katanya dalam artikel tersebut.

Itu terjadi ketika Komando Militer Timur telah melakukan latihan militer baru-baru ini di dekat daerah Selat Taiwan yang sensitif, memicu ketegangan antara Beijing dan Taiwan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Global
Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Global
Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Global
Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Global
Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Global
Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Global
Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Global
Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Internasional
Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Global
Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Internasional
India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

Global
Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Global
Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com