Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernikahan Pasangan Ini Hampir Batal Gara-gara Monyet 'Pencopet'

Kompas.com - 08/09/2020, 11:27 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Daily Mail

GIBRALTAR, KOMPAS.com - Pernikahan Lee Ann dan tunangannya, Gabriel, hampir gagal gara-gara monyet makaka mengobrak-abrik ransel Gabriel dan mencuri paspornya.

Mulanya, pasangan dari Inggris tersebut sepakat untuk menikah di luar Inggris. Keduanya berencana untuk melangsungkan pernikahan di Botanical Gardens, Gibraltar, pada 22 Agustus.

Entah motivasi apa yang mendorong mereka beserta keluarganya untuk memutuskan melaoncong ke Upper Rock, Gibraltar, beberapa jam sebelum melaksanakan upacara pernikahan.

Di sanalah kejadian bermula. Sesampainya di Upper Rock dan menikmati pemandangan dari ketinggian, datanglah seekor monyet makaka yang hinggap di atas bahu Gabriel.

Saat itu, Gabriel membawa tas ransel dan monyet tersebut dengan gampangnya membuka risleting tasnya.

Baca juga: Polisi Thailand Kewalahan Tangani Monyet Gila Seks yang Menguasai Kota Lopburi

Monyet itu lalu mengambil sebungkus permen dan memasukkannya ke dalam mulutnya.

Baik Gabrel dan Lee Ann masih tenang-tenang saja ketika monyet itu mengambil permen. Namun ketika monyet itu mengambil paspor dan akta kelahiran Gabriel, mereka langsung panik.

Pasalnya, tanpa akta kelahiran dan paspor itu, pernikahan mereka tidak bisa digelar dan otomatis rencana mereka akan buyar.

Setelah mengambil dokumen itu, monyet tersebut membuangnya. Beruntung Gabriel dengan sigap menamngkap dokumen-dokumen penting tersebut.

Berbicara setelah insiden itu, ibu Lee Ann, Fui Mee Quek, mengatakan bahwa Gabriel bukanlah korban pertama dari monyet itu.

Baca juga: Tragis, 1 Keluarga Tewas Dibunuh Monyet saat Tidur di Luar Rumah

Sebelumnya, saudara perempuan Lee Ann juga menjadi sasaran 'pencopetan' dari monyet tersebut.

Quek sedang dalam perjalanan untuk memperingatkan yang lain ketika Gabriel diserang oleh monyet.

“Saat 'pencopet' itu menerobos, isinya secara sistematis dilemparkan ke tanah,” kata Quek.

Baik Gabriel dan Lee Ann adalah dokter yang lulusan Magdalen College Oxford University.

Selama beberapa bulan terakhir mereka telah bekerja dalam 13 jam dalam satu sif untuk merawat pasien Covid-19 di garis depan.

Baca juga: 30 Tahun Olah Raga Seperti Monyet, Pria Ini Klaim Kesehatannya Terjaga

Sebelumnya, mereka berencana untuk menikah di Magdalen College Oxford University. Namun karena pandemi virus corona, mereka terpaksa mereka menunda upacara pernikahan.

Selain itu, rotasi sif yang padat membuat mereka tidak punya banyak waktu dan memaksa mereka harus sudah menikah sebelum September.

“Itu adalah waktu yang sangat penting, sangat kacau, dan tidak teratur,” kata Quek.

“Pada akhirnya semua berjalan dengan baik dan kami memiliki kenangan indah tentang pernikahan yang intim dan bermakna ini,” sambung Quek.

Baca juga: Karena Lockdown, Para Monyet Duduki Kota di Thailand

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com