Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pensiunan Ini Baru Tahu Kalau Tinggal dengan 80.000 Ekor Lebah Madu di Rumahnya

Kompas.com - 05/09/2020, 15:45 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com - Tom Egel (91) menjadi terkenal di lingkungannya bukan hanya karena sosoknya yang ramah namun juga karena 'anggota keluarga unik' yang ada di dinding rumahnya.

Melansir CBS New York, anggota 'unik' itu tak lain adalah 80.000 ekor lebah madu

"Ada lebah madu di rumah saya sejak 40-50 tahun yang lalu, tapi saya tidak meperhatikannya sampai saya pensiun," ujar Egel.

Dulu, Egel punya usaha toko perangkat keras, tapi kemudian dia pensiun dan menikmati masa tuanya bersama sang istri. Namun, sayangnya, sang istri sudah meninggal 6 tahun lalu.

"Dia bahkan tidak tahu menahu soal lebah," ujar Egel.

Baca juga: Serangan Lebah Membunuh Bocah 5 Tahun di Kamboja

Egel sendiri tahu bahwa di rumahnya terdapat banyak lebah setelah mendengar dengung dan mencium aroma madu.

"Saat itu pak pos pengantar surat mengeluhkan bunyi dengung dan mencium aroma madu, jadi saya harus memindahkan kotak surat ke pintu samping."

Egel pun berinisiatif untuk memanggil pakar. Anthony Planakis, yang dikenal sebagai "Tony Bees" adalah seorang pensiunan detektif New York Police Department (NYPD).

Planakis mengaku merasakan pengalaman istimewa ketika memasuki rumah Egel. "Bagus sekali. Rasanya seperti berjalan melewati sarang lebah."

Planakis membawa timnya. Mereka memakai alat pelindung dan mulai bekerja. Mereka juga membawa kamera pencitraan termal dan endoskopi untuk merekam di balik batu dan semen

Planakis dan timnya mengenakan alat pelindung dan mulai bekerja, menggunakan kamera pencitraan termal dan endoskopi, untuk berada di balik batu dan semen.

Baca juga: Pertama Kalinya, Lebah Pembunuh Asia Terlihat di AS

“Saya sebenarnya merasa tidak enak karena mereka melakukan kamuflase yang sangat bagus,” kata Planakis. "Kami basah kuyup dari ujung kepala sampai ujung kaki karena madu".

Lebah madu, penyerbuk tanaman terpenting di dunia, terancam punah. Koloni ini telah diselamatkan, memiliki rumah baru di Queens, dan berkembang pesat, setelah menghabiskan beberapa generasi di rumah Egel.

Planakis mengatakan kepada lebah-lebah itu, "Dengar, saya akan memindahkan kalian dari sini ke tempat yang lebih baik."

“Saya membawa mereka ke Astoria dan mereka membudidayakan lebah-lebah itu untuk memanen madu,” kata Egel.

Baca juga: Studi Baru Sebut Racun Lebah Madu Mampu Bunuh Sel Kanker Payudara

Sarang madu dan zat lilin berlebih menghasilkan lilin, lip balm, krim tangan, dan masih banyak lagi.

“Saya suka lebah madu. (Kesukaan) saya itu sudah menjadi bagian dari hidup saya, passion saya,” kata Planakis.

“Tapi (masalahnya) mereka tidak membayar sewa. Itu satu-satunya masalah," kelakar Egel. Tidak ada uang sewa memang. Tapi mereka meninggalkan warisan kenangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com