Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lem Vagina dan Jebak Mantan Pacar, Perempuan Ini Dipenjara 10 Tahun

Kompas.com - 05/09/2020, 07:06 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Daily Mail

MADRID, KOMPAS.com - Seorang perempuan di Spanyol dipenjara selama 10 tahun, setelah dia berusaha menjebak mantan pacar untuk kasus kejahatan dan mengelam vagina dia.

Vanesa Gesto menuding mantan kekasihnya, Ivan Rico, menculiknya ketika dia berada di luar rumah dan meninggalkannya dalam keadaan setengah bugil.

Namun, perilakunya terkuak ketika polisi menemukan rekaman CCTV, yang memperlihatkan dia membeli "peralatan penculikan" di supermarket.

Baca juga: Kentut dari Vagina, Normal atau Tidak?

Di antaranya adalah lem untuk mengelem vagina serta pisau yang dia gunakan untuk melukai dirinya sendiri, dilansir Daily Mail Jumat (4/9/2020).

Selain itu, aparat juga menemukan fakta bahwa satu-satunya kendaraan yang direkam melewati lokasi diduga dia diculik hanyalah truk sampah.

Padahal kepada penegak hukum, Gesto mengaku si mantan pacar membawanya ke lokasi penculikan menggunakan mobil berwarna hitam.

Rico dilaporkan menghabiskan beberapa hari mendekam dalam penjara sebelum kebohongan Gesto, yang kemudian dijuluki "Lem Pembohong", terungkap.

Dalam persidangan yang digelar di kota Spanyol Leon, perempuan itu terbukti bersalah atas dua dakwaan dan dipenjara selama 10 tahun.

Hukuman itu lebih rendah dibanding tuntutan jaksa penuntut negara, di mana Gesto dituntut menghuni jeruji besi selama 11 tahun dan delapan bulan.

Selain itu, dia juga diperintahkan membayar kompensasi kepada Rico 25.000 euro (Rp 436,6 juta) dalam sidang yang sudah dihelat awal 2020, namun rilisnya baru muncul pekan ini.

Sebelum sidang vonis, Gesto ditinggal pengacaranya, Emilia Esteban, setelah tahu kliennya berbohong dalam kejahatan yang terjadi pada Oktober 2016 itu.

"Saya sempat meyakini Vanesa sehingga saya pun memutuskan untuk membelanya. Saya begitu malu dan merasa dilecehkan," ujar Esteban.

Adapun saudara Rico, Rafael, mengungkapkan bahwa ibu mereka menangis setiap hari ketika tahu kakaknya dipenjara atas kasus kejahatan.

Rafael menegaskan sejak hari pertama, Rico diketahui sedang tidur ketika mantan pacarnya itu menjebaknya dengan lem yang dioleskan di vagina.

Baca juga: Tes Swab di Vagina untuk Covid-19, Pria di India Ditahan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-805 Serangan Rusia ke Ukraina: Jika Perancis Kirim Pasukan | Mengenal Chloropicrin

Rangkuman Hari Ke-805 Serangan Rusia ke Ukraina: Jika Perancis Kirim Pasukan | Mengenal Chloropicrin

Global
Serangan Israel Tewaskan Komandan Angkatan Laut Hamas

Serangan Israel Tewaskan Komandan Angkatan Laut Hamas

Global
Hamas Tolak Berkompromi Lebih Banyak dengan Israel Terkait Gencatan Senjata

Hamas Tolak Berkompromi Lebih Banyak dengan Israel Terkait Gencatan Senjata

Global
Israel Serang Rafah: Jalanan Sepi, Warga Ketakutan

Israel Serang Rafah: Jalanan Sepi, Warga Ketakutan

Global
Protes Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam Dibubarkan Polisi

Protes Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam Dibubarkan Polisi

Global
Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Global
AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

Global
[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

Global
Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Global
Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Global
Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Global
Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Global
Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Global
India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

Global
Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com