Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Kim Yo Jong Menghilang | Balita Terbang Pegangi Layang-layang

Kompas.com - 01/09/2020, 06:22 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

KOMPAS.com - Kabar Kim Yo Jong menghilang memuncaki daftar artikel terpopuler di kanal global sepanjang Senin (31/8/2020) hingga Selasa (1/9/2020).

Adik Kim Jong Un tersebut diduga hilang karena dianggap ancaman kakaknya sendiri.

Baca juga: Pasangan Nudis Ini Butuh Tenaga Pindah Rumah dengan Syarat Harus Telanjang seperti Mereka

Sementara itu di Taiwan, muncul video yang viral tentang balita berusia 3 tahun terbang usai terlilit layang-layang.

Balita itu terbang di udara setinggi 30 meter, sebelum dapat diselamatkan orang-orang yang sedang menonton festival layang-layang itu.

Berikut adalah rangkuman dari empat berita terpopuler di kanal global sepanjang Senin (31/8/2020) hingga Selasa (1/9/2020).

Baca juga: Kesepakatan Damai, UEA Terima Delegasi AS dan Israel Hari Ini

1. Kim Yo Jong Menghilang, Diduga Dia Dianggap Ancaman oleh Kim Jong Un

Spekulasi baru muncul terkait menghilangnya Kim Yo Jong, di mana dia diduga dianggap ancaman oleh kakaknya sendiri, Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.

Berdasarkan pemberitaan sebelumnya di Semenanjung Korea, Kim adik kali terakhir muncul dalam publikasi Pyongyang pada 27 Juli lalu.

Sejak kabar bahwa Kim Jong Un mengalami koma pada April lalu, adiknya kini lebih sering muncul ke publik dan berbicara atas nama sang kakak.

Lantas apa dasar dari klaim itu? Anda bisa membaca selengkapnya di sini.

Baca juga: Menlu China: Kunjungan Diplomat Ceko ke Taiwan akan Dibayar Mahal

2. Bocah 3 Tahun Terbang Sambil Memegang Layang-layang, Ini Fakta yang Terhimpun

Sebuah video yang viral di media sosial memperlihatkan seorang bocah berusia tiga tahun terbang setelah memegang ujung layang-layang.

Insiden itu terjadi di tengah festival layangan Taiwan dan membuat publik histeris. Untungnya, gadis kecil tersebut selamat.

Apa saja sejumlah fakta yang terhimpun dari insiden yang direkam salah satu pengunjung festival itu? Anda bisa membacanya di sini.

Baca juga: Demo Jacob Blake Terus Memakan Korban Tewas, Trump dan Biden Saling Serang


3. Publik Marah, Thailand Tunda Beli 2 Kapal Selam China Seharga Rp 10,5 Triliun

Pemerintah Thailand menyatakan, mereka bakal menunda pembelian dua kapal selam dari China seharga Rp 10,5 triliun setelah rencana itu menuai kemarahan publik.

Berdasarkan kesepakatan 2015, "Negeri Gajah Putih" merupakan salah satu negara yang mendapatkan persenjataan laut yang diproduksi "Negeri Panda".

Thailand kemudian menyelesaikan pembelian tiga kapal selam pada 2017, di mana unit pertama bakal diserahkan pada 2023 mendatang.

Halaman:

Terkini Lainnya

Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Global
Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Internasional
Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Global
AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Internasional
AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

Global
6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

Global
Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Global
Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Global
Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Global
[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

Global
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Global
Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Global
OPCW: Tuduhan Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina Tidak Cukup Bukti

OPCW: Tuduhan Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina Tidak Cukup Bukti

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com