Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Perang: Derita Tiada Tara Hibakusha, Penyintas Bom Atom Hiroshima-Nagasaki

Kompas.com - 25/08/2020, 19:00 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Diperkirakan 80.000 orang tewas seketika akibat insiden itu.

Kota seluas 13 km persegi yang dulunya merupakan pusat perdagangan, militer, dan transportasi ramai, seketika berubah jadi puing-puing rata dengan tanah.

Setidaknya sepertiga penduduk Hiroshima tewas dan menyapu bersih 70 persen kota itu dari muka bumi.

Setelah api padam Hiroshima tak bisa dikenali lagi. Bangunan ambruk, tiang-tiang telegraf roboh, dan ribuan pohon mati berdiri kota yang mendadak jadi gurun pasir itu.

Mereka yang selamat dari serangan itu berjalan merintih kesakitan di jalanan dalam kondisi terpapar radiasi.

Sementara itu para korban tewas terkubur di bawah tumpukan reruntuhan bangunan dan ada yang tertimbun tanah.

Baca juga: Kisah 3 Wanita Korban Selamat dari Bom Atom Hiroshima dan Nagasaki 75 Tahun Silam

Sungai-sungai tersumbat oleh orang-orang yang tewas kesakitan akibat luka bakar parah, dari bola mata sampai kulit yang terbakar habis. Mereka meninggal dalam penderitaan yang tak terbayangkan perihnya.

Dari 28 rumah sakit di Hiroshima, 26 hancur dan sebagian besar dokter serta perawat tewas dalam ledakan itu.

Rumah sakit lapangan langsung didirikan dengan tergesa-gesa, dan pengantaran korban luka ke kota lain juga langsung diatur.

Sampai akhir tahun 1945 jumlah korban tewas mencapai 130.000 orang hanya di Hiroshima saja.

Kemudian tiga hari berselang usai Hiroshima, bom kedua jatuh di kota Nagasaki menewaskan 35.00-40.000 orang seketika. Total ada sekitar 70.000 orang yang tewas di Nagasaki.

Nasib Nagasaki sedikit lebih baik dibandingkan Hiroshima. Kota itu terhindar dari badai api dahsyat karena sumber bahan bakar tidak sebanyak di Hiroshima.

Kehancuran hanya terjadi di sisi utara kota, dengan 22,7 persen total bangunan yang hancur. Bandingkan dengan 92 persen bangunan hancur total atau rusak paradi di Hiroshima.

Baca juga: Kisah Mengharukan Penyintas Bom Hiroshima-Nagasaki, Berharap Tak Ada Lagi Senjata Nuklir

Kondisi tersebut memungkinkan Nagasaki pulih lebih cepat dari Hiroshima pasca-ledakan.

Sebab usai dihantam bom atom, Hiroshima mendapat bencana lagi yakni diterjang topan dahsyat pada 17 September 1945.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Global
[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

Global
Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Global
Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Global
Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan 'Berkendaralah Seperti Perempuan'

Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan "Berkendaralah Seperti Perempuan"

Global
Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Global
Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Global
Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Global
Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Internasional
Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Global
Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Global
Manusia Pertama Penerima Transplantasi Ginjal Babi, Meninggal

Manusia Pertama Penerima Transplantasi Ginjal Babi, Meninggal

Global
Saat Anak-anak Gaza Tetap Bersemangat Belajar di Tengah Perang yang Menghancurkan...

Saat Anak-anak Gaza Tetap Bersemangat Belajar di Tengah Perang yang Menghancurkan...

Global
9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

Internasional
Israel Buka Penyeberangan Baru ke Gaza Utara untuk Jalur Bantuan

Israel Buka Penyeberangan Baru ke Gaza Utara untuk Jalur Bantuan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com