Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Memaki Konvensi Demokrat: Paling Suram Sepanjang Sejarah AS

Kompas.com - 22/08/2020, 06:33 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

VIRGINIA, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengkritik dan memaki gelaran Konvensi Nasional Partai Demokrat.

Trump menyebut konvensi yang berlangsung selama empat malam tersebut sebagai konvensi paling gelap, penuh kegusaran, dan paling suram sepanjang sejarah AS.

Berbicara pada Jumat (21/8/2020) di Virginia, Trump mengecam Partai Demokrat karena "menyerang" AS atas rasisme.

Dia juga merasa tersinggung dengan capres dari Partai Demokrat, Joe Biden, atas sumpahnya untuk mengatasi "musim kegelapan di AS selama ini".

Baca juga: Obama Serang Trump dengan Menyebutnya Tidak Layak Jadi Presiden AS 2020

Namun, seperti Demokrat, Trump melihat pentingnya pemilihan umum (pemilu) yang sedianya digelar November sebagaimana dilansir dari The New Daily.

“Saatnya menolak kemarahan dan kebencian dari Partai Demokrat. Kami memiliki pemilu terbesar yang akan datang dalam hidup kami,” kata Trump.

Trump menuduh Partai Demokrat berusaha mengganggu sektor energi AS dan memperingatkan jika terpilih mereka akan merusak perekonomian.

Dia juga mengancam oposisi akan mencabut hak kepemilikan senjata untuk setiap orang dan menuduh mereka anti-agama.

Baca juga: Pengalaman Kalah, Hillary Clinton Peringatkan Trump Bisa Curi Pilpres 2020

Joe Biden menerima pencalonan presiden dari Partai Demokrat dalam pidatonya pada Kamis (19/8/2020).

Dengan tajam, Biden mengecam kepresidenan Trump sebagai era yang berbahaya dan terutama mengecam penanganannya terhadap pandemi virus corona.

“Semoga sejarah dapat mengatakan bahwa akhir dari babak kegelapan AS dimulai di sini, pada malam ini,” kata Biden saat dia mengumpulkan para pendukungnya secara online.

Partai Republik mengadakan konvensi mereka pekan depan. Trump akan dinominasikan oleh partai tersebut pada Senin (24/8/2020).

Trump juga akan menyampaikan pidato penerimaan pencalonannya di akhir pertemuan.

Baca juga: Barack Obama Sebut Trump Presiden Reality Show

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

Global
Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Global
Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Global
Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Global
Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Global
Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Global
Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Global
Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Internasional
Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Internasional
China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

Global
Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Global
Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Global
Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Global
Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Global
Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com