Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 di Eropa Hampir 3,7 Juta Kasus, WHO Sebut Beberapa Faktornya

Kompas.com - 14/08/2020, 10:16 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

COPENHAGEN, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Eropa melonjak hampir mencapai 3,7 juta kasus, Badan Kesehatan Dunia (WHO) melihat ada beberapa faktor yang saling berkaitan mempengaruhi.

Melansir AFP pada Kamis (13/8/2020), kombinasi dari pelonggaran pembatasan, aturan yang kurang ketat di musim panas, dan peningkatan uji Covid-19, menjelaskan meningkatnya jumlah kasus Covid-19 di seluruh Eropa.

Sementara, jumlah kematian karena virus corona tidak mengikuti kecepatan peningkatan kasus virus corona di negara-negara di seluruh Eropa.

Richard Peabody, ahli epidemiologi yang memimpin Tim Patogen Ancaman Tinggi di Kantor Regional WHO untuk Eropa, menegaskan, "tidak ada saran dari perubahan keseluruhan dalam tingkat keparahan (virus)."

Baca juga: Dalam Sehari, Selandia Baru Laporkan 14 Kasus Virus Corona

Sebaliknya, tingkat kematian yang lebih rendah sebagian dapat dijelaskan oleh penyebaran penyakit di antara orang-orang muda, yang umumnya tidak mengalami gejala yang paling parah dan menderita tingkat kematian yang lebih rendah.

WHO sekarang khawatir orang-orang akan menjadi lebih lalai tentang langkah-langkah dan rekomendasi yang bertujuan untuk mengekang penyebaran.

"Pesan utamanya adalah jika Anda mengambil risiko terhadap pengendalian virus, maka virus itu akan kembali," katanya meminta pemerintah Eropa untuk memperhatikan pelajaran yang didapat di bulan-bulan pertama pandemi.

Peabody melanjutkan bahwa, "Triknya adalah dengan cepat mengidentifikasi kasus baru, kluster baru, untuk mencoba mencegah penyebaran amplifikasi lebih lanjut."

Baca juga: Keterujian Rendah, Vaksin Virus Corona Asal Rusia Miliki Beragam Efek Samping

Menurut WHO, hampir 3,7 juta kasus Covid-19 telah tercatat di Eropa sejak awal pandemi, dan 218.383 kematian.

Di seluruh dunia, lebih dari 20 juta kasus yang dikonfirmasi telah dilaporkan.

Melansir Daily Mail pada Kamis (13/8/2020), di Jerman hari ini mencatat lonjakan harian terburuk sejak 1 Mei ketika 1.445 orang dinyatakan positif dalam waktu 24 jam.

Meningkatnya kasus virus corona terkait dengan liburan musim panas dan pertemuan sosial lainnya, telah membuat khawatir para pejabat Jerman karena terjadi di seluruh negeri.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] 5,7 Miliar Calon Vaksin Corona Sudah Dipesan di Seluruh Dunia | Joe Biden Pilih Senator Kamala Harris sebagai Cawapres Melawan Trump

Tujuh hari terakhir telah melihat 6.897 kasus baru di Jerman, naik dari 5.239 pada minggu sebelumnya dan kurang dari 3.000 per minggu hingga pertengahan Juli.

Di Spanyol, kasus melonjak 3.172 pada hari Rabu dengan lebih dari 24.000 infeksi baru dihitung dalam seminggu terakhir saja.

Lonjakan tersebut telah mendorong pembangunan rumah sakit lapangan militer di wilayah Aragon yang terpukul parah dengan pemandangan yang mengingatkan pada puncak epidemi pada bulan Maret dan April.

Personel angkatan udara mendirikan tenda hijau tua untuk dijadikan sebagai rumah sakit lapangan di Zaragoza, ibu kota wilayah Aragon.

Baca juga: Liburan Musim Panas Presiden Perancis di Tengah Lonjakan Kasus Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

 Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Global
Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Global
Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Global
Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Global
[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit 'Otak Cinta'

[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit "Otak Cinta"

Global
Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Global
Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Global
Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Global
Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Global
China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com