Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Sikap Politis Kamala Harris, Calon Wakil Presiden AS Berkulit Hitam

Kompas.com - 12/08/2020, 15:47 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Belum lama ini Joe Biden, calon presiden Amerika Serikat (AS), telah menunjuk Kamala Harris, wanita keturanan Afro-Amerika dan Asia-Amerika, sebagai calon wakil presidennya di putaran pemilihan presiden AS 2020.

Biden mengumumkan hal itu melalui akun Twitter-nya pada Selasa (11/8/2020).

Melansir New York Times pada Selasa (11/8/2020), Biden memilih Harris tampaknya penuh dengan alasan kuat. Sosok Harris sangatlah vokal terhadap rasialisme dan pelanggaran polisi, yang mana dalam beberapa bulan belakangan telah menjadi isu yang sensitif dan memicu konflik berkepanjangan.

Berikut beberapa sikap politis Kamala Harris dalam menanggapi beberapa isu:

Keadilan rasial dan kepolisian

Politisi 55 tahun ini merupakan calon wakil presiden (cawapres) pertama yang merupakan wanita berkulit hitam keturunan Jamaika-India.

Harris adalah mantan jaksa penuntut yang menangani beberapa kasus penembakan polisi terhadap warga sipil, ketika ia masih menjabat sebagai jaksa agung di California.

Namun, semasa jabatannya, dia menuai kritik dari aktivis sayap kiri yang menilai dirinya tidak cukup agresif dalam menindak departemen kepolisian.

Baca juga: Kamala Harris: Cawapres Pilihan Joe Biden yang Bangga Berdarah India

Harris mengatakan, dia mencoba untuk melakukan perubahan dari "dalam" pemerintahan.

“Ketika kami ingin mereformasi sistem, seharusnya tidak hanya dari luar dengan memohon atau mencoba mendobrak pintu,” katanya kepada The Times di awal kampanyenya.

Sebagai calon presiden dari Partai Demokrat, Harris merilis rencana yang menguraikan visinya untuk reformasi peradilan pidana dan cara "membela Amerika Hitam".

Harris menyerukan untuk mengakhiri penahanan massal, uang jaminan, dan hukuman mati.

Lalu, membuat sistem peninjau polisi nasional, membuat kehadiran bersejarah dengan memberikan pelajar perguruan tinggi kulit hitam bebas utang, serta kebijakan lainnya.

Dalam catatan hukum, Harris dikenal sebagai jaksa wilayah San Francisco, yang menentang hukuman mati, sekalipun dalam kasus besar.

Ia mengatakan, dasarnya adalah moral dan sebagai jaksa agung dia mengajukan banding atas keputusan hakim yang menyatakan hukuman mati karena, menurut dia, hukuman mati di California tidak konstitusional.

Baca juga: Kamala Harris, Cawapres Biden untuk Pilpres AS Dikenal sebagai Sosok Pendobrak

Dia memperkenalkan UU akuntabilitas polisi yang dikenal sebagai Justice in Policing Act awal musim panas ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Global
Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Global
Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Internasional
Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Global
Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Global
Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Internasional
Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
Presiden Ukraina Pecat Kepala Pengawalnya atas Rencana Pembunuhan

Presiden Ukraina Pecat Kepala Pengawalnya atas Rencana Pembunuhan

Global
Blinken: AS Menentang Pengusiran Warga Palestina dari Rafah

Blinken: AS Menentang Pengusiran Warga Palestina dari Rafah

Global
[POPULER GLOBAL] Biden Menyesal Kirim Senjata ke Israel | Rangkuman Perang Rusia-Ukraina

[POPULER GLOBAL] Biden Menyesal Kirim Senjata ke Israel | Rangkuman Perang Rusia-Ukraina

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com