Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Akan Sisakan Kurang dari 5.000 Tentara di Afghanistan Akhir November

Kompas.com - 11/08/2020, 17:54 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Amerika Serikat (AS) kemungkinan akan menyisakan kurang dari 5.000 tentara di Afghanistan pada akhir November.

Keterangan itu disampaikan Pentagon pada Senin (10/8/2020), berkaitan dengan progres perundingan damai intra-Afghanistan.

"Selama empat bulan ke depan, Amerika Serikat akan terus menurunkan tingkat kekuatannya di Afghanistan berdasarkan kondisi di dalam negeri," kata Kementerian Pertahanan AS dalam pernyataan yang dikutip AFP.

Baca juga: Jelang Perundingan Damai, Afghanistan Bebaskan 400 Tahanan Taliban 2 Hari Lagi

"Perkiraan kami saat ini, jumlah tentara AS yang bertugas di Afghanistan menjadi di bawah 5.000 pada akhir November."

"Seperti biasa, penarikan tersebut tetap berdasarkan kondisi dan dilaksanakan setelah berkonsultasi dengan Kongres, dan berkoordinasi langsung dengan sekutu serta mitra NATO kami," tambah Pentagon.

"Kehadiran militer AS di Afghanistan tetap berfokus pada kemampuan - bukan angka."

Baca juga: 400 Tahanan Taliban Segera Bebas, Perdamaian dengan Afghanistan di Depan Mata

Keterangan dari Pentagon ini adalah klarifikasi lebih lanjut untuk pernyataan Menteri Pertahanan AS Mark Esper, yang pada Sabtu (8/8/2020) mengumumkan rencana penarikan pasukan.

"Kami akan kurangi di bawah 5.000 sebelum akhir November," ucap Esper.

Ia kemudian menambahkan, Pentagon pertama-tama harus memastikan AS "tidak terancam oleh teroris yang keluar dari Afghanistan."

Baca juga: Tak Mau Berdamai, ISIS Mulai Rekrut Milisi Taliban

Sementara itu Presiden AS Donald Trump saat wawancara dengan Axios pekan lalu juga menyebutkan, sisa pasukan akan sekitar 4.000-5.000 pada pemilu November.

AS saat ini mengerahkan 8.600 tentara di Afghanistan, sesuai perjanjian bilateral yang ditandatangani pada 29 Februari di Doha, Qatar, antara Washington dan Taliban.

Berdasarkan perjanjian tersebut, semua pasukan asing harus meninggalkan Afghanistan pada Maret 2021, dengan jaminan keamanan dari para milisi.

Baca juga: Bom Bunuh Diri Guncang Malam Idul Adha di Afghanistan, Taliban Disorot

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com