Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesanan Temannya Terlalu Lama, Pria Ini Tembak Mati Pegawai Burger King

Kompas.com - 04/08/2020, 17:13 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

ORLANDO, KOMPAS.com - Seorang pria di Florida, AS, dilaporkan menembak mati seorang pegawai Burger King karena pesanan temannya terlalu lama di drive thru.

Korban diidentifikasi bernama Desmond Joshua, di mana dia tewas dalam usia 22 tahun dengan sebelumnya korban diajak ribut oleh pelaku, Kelvis Rodriguez-Tormes.

Baca juga: Jual Makanan Basi, Burger King Ramai Dihujat Netizen

"Kau punya dua detik sebelum aku menembakmu," ujar Rodriguez-Tormes dalam insiden di gerai Burger King di Orlando, dilaporkan WKMG in Florida.

Polisi menerangkan, semua berawal ketika teman Rodriguez-Tormes, seorang perempuan, mengeluhkan dia menunggu pesanan terlalu lama di drive thru.

Dilaporkan Daily Mirror Senin (3/8/2020), teman pria berusia 37 tahun itu memang mendapat pengembalian 40 dollar AS, atau Rp 585,108.

Meski begitu, dia sempat berteriak dia akan "membawa teman prianya" sebelum kemudian masuk ke mobilnya dan meninggalkan tempat.

Tak berlama kemudian, dia kembali bersama Rodriguez-Tormes, yang segera menuju Joshua dan sempat mengajaknya untuk berkelahi.

Rodriguez-Tormes mulai bertindak kasar dengan memegang kepala Joshua dan memitingnya, sebelum saksi mata brusaha melerai mereka.

Setelah dilerai, dia kemudian pergi ke mobilnya dan membawa senjata, dengan sejurus kemudian menembak mati si pegawai setelah melontarkan peringatan.

Korban yang berumur 22 tahun tersebut segera dilarikan ke rumah sakit. Sayangnya sesampainya di sana, dia dinyatakan tewas.

Rodriguez-Tormes kemudian ditangkap, dan mendapat tuduhan tidak hanya pembunuhan, namun juga berusaha menghancurkan bukti dan kepemilikan senjata.

Baca juga: Hadapi New Normal, Ini Cara Unik Burger King Jaga Jarak Antar Pelanggan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Global
[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

Global
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Global
Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Global
OPCW: Tuduhan Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina Tidak Cukup Bukti

OPCW: Tuduhan Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina Tidak Cukup Bukti

Global
Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Global
Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Global
Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Global
Kesalahan Teknis, Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Kesalahan Teknis, Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Global
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com