Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Kota Berusia 300 Tahun Muncul Lagi, Warga Filipina Geger | Paus Benediktus XVI Sakit Parah Usai Jenguk Kakaknya yang Meninggal

Kompas.com - 04/08/2020, 06:22 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com – Warga Filipina digegerkan atas sebuah kota tua berusia 300 tahun muncul kembali setelah terendam air selama hampir 50 tahun merupakan kabar terpopuler dari kanal global sejak Senin (3/8/2020) sampai Selasa (4/8/2020).

Di tempat lain, mantan Paus Benediktus XVI dilaporkan sakit parah setelah menjenguk kakaknya yang kemudian meninggal di Jerman pada Juni.

Berikut kami sajikan berita-berita terpopuler dari kanal global.

Baca juga: [KABAR DUNIA SEPEKAN] Politikus dan Anti-masker Herman Cain Meninggal karena Covid-19 | Keluarga Terpapar Covid-19 Selepas Reuni, 1 Meninggal

1. Kota Berusia 300 Tahun Muncul Lagi, Warga Filipina Geger

Warga Filipina digegerkan akan sebuah kota tua berusia 300 tahun muncul kembali setelah terendam air selama hampir 50 tahun.

Beberapa penduduk yang mempercayai takhayul mengira bahwa kemunculan Old Pantabangan adalah pertanda harapan di tengah pandemi virus corona.

Salah satu warga, Alexander Agustin, merekam video saat menghadiri misa bersama keluarga dan tetangganya.

Bagaimana kota tua itu bisa muncu kembali, simak berita lengkapnya di sini.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Trump Akan Blokir TikTok di Amerika Serikat | Pria Bunuh 50 Sopir Taksi, Mayat Korban Diumpankan ke Buaya

2. Paus Benediktus XVI Sakit Parah Usai Jenguk Kakaknya yang Meninggal

Mantan Paus Benediktus XVI dilaporkan sakit parah setelah menjenguk kakaknya yang kemudian meninggal di Jerman pada Juni.

Bapa Suci dengan nama asli Joseph Ratzinger (93) itu menderita eritelas pada wajah dan serangkaian rasa sakit yang hebat.

Bagaimana kisah selanjutnya, Anda bisa membaca berita selengkapnya di sini.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Politikus dan Anti-masker Herman Cain Meninggal karena Covid-19 | Djoko Tjandra Ditangkap, Media Asing Sorot Julukan Joker Indonesia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Global
Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Global
Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Global
Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Global
Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Global
Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Global
Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Global
Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Global
Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Global
Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Global
Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Global
Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Global
Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Global
Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Global
Anggota Kabinet Perang Israel Ron Dermer Sebut Tak Ada Kelaparan di Gaza, Kok Bisa? 

Anggota Kabinet Perang Israel Ron Dermer Sebut Tak Ada Kelaparan di Gaza, Kok Bisa? 

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com