Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akibat Tenggak Miras Oplosan, 69 Warga India Tewas

Kompas.com - 02/08/2020, 09:39 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Telegraph

PUNJAB, KOMPAS.com – Kepolisian India menangkap 25 orang karena diduga menjual minuman keras (miras) oplosan.

Akibat miras oplosan tersebut, sebanyak 69 orang dilaporkan tewas di Negara Bagian Punjab sebagaimana dilansir dari Telegraph, Minggu (2/8/2020).

Enam petugas kepolisian dan tujuh petugas lainnya telah diskors karena gagal mencegah penjualan miras oplosan ketika seorang hakim memulai penyelidikan atas sejumlah kematian di tiga distrik.

Seorang petugas kepolisian Roshan Lal pada Sabtu (1/8/2020) mengatakan sebanyak 69 orang tewas akibat menenggak miras oplosan tersebut.

Baca juga: Pesta Miras Oplosan dari Hand Sanitizer, 9 Orang di India Tewas

Sementara itu media lokal melaporkan jumlah korban yang meninggal karena miras oplosan itu sebanyak 86 orang.

Kepala Kepolisian Pujab, Dinkar Gupta, mengatakan laporan kematian pertama akibat miras oplosan dilaporkan pada Rabu (29/7/2020) malam di mana dua warga Distrik Amritsar tewas.

Tiga hari kemudian, 48 kematian lain dilaporkan dari Distrik Amritsar, Distrik Tarn Taran, dan Distrik Batala.

Gupta mengatakan, ke-25 tersangka memasok miras oplosan ke restoran-restoran pinggir jalan tempat itu dijual kepada para pelancong dan warga.

Baca juga: Sudan Cabut Syariat Islam, Non-Muslim Boleh Minum Miras, Hukum Cambuk Ditiadakan

Pemerintah India menyatakan kematian tersebut disebabkan karena adanya miras palsu.

Mereka lantas meminta pemerintah negara bagian untuk menekan produksi miras ilegal dan oplosan.

Di India, kematian akibat miras ilegal dan oplosan adalah hal yang umum terjadi.

Itu karena rakyat menengah ke bawah tidak mampu membeli miras berlisensi sehingga miras ilegal dan oplosan adalah solusi bagi mereka.

Baca juga: Karena Minum Miras, Tahanan Ini Dieksekusi Mati di Iran

Miras ilegal tersebut sering mereka oplos dengan methanol untuk meningkatkan kadar alkohol.

Pada 2019, setidaknya 133 orang tewas setelah minum miras tercemar dalam dua insiden terpisah di Negara Bagian Assam.

Para korban sebagian besar adalah pekerja perkebunan teh.

Pada tahun yang sama, 80 orang lainnya meninggal karena miras oplosan di Negara Bagian Uttar Pradesh.

Baca juga: Beri Bantuan Covid-19 bagi Warga, Gubernur di Kenya Masukkan Miras

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com