Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penisnya Lepas dan Dibuatkan Baru di Lengan, Pria Ini Minta Ukuran Lebih Besar

Kompas.com - 01/08/2020, 08:21 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

MacDonald menerima pendanaan dari NHS (National Health Service) sebesar 50.000 poundsterling (Rp 965,4 juta) untuk operasi ini, karena akan membuatnya bisa buang air kecil dengan normal, tidak hanya untuk berhubungan seks.

"Tidak punya penis terasa mengerikan. Ini adalah ketakutan terburuk kebanyakan pria. Bagiku, aku tak pernah khawatir tentang seks karena sudah punya dua anak."

"Ini lebih ke kepercayaan diri dan hal-hal sederhana seperti memakai toilet."

MacDonald lalu meminta ukuran penisnya ditambah 5 cm.

Baca juga: Cinlok di Sekolah, Guru SMA Kepergok Berhubungan Seks dengan Muridnya di Rumah

"Mereka dengan senang hati mendengarkan apa yang kuinginkan, itu menakjubkan. Tidak banyak bisa mengatakan mereka punya desainer penis."

Dilansir dari New York Post, ahli bedah membentuk alat kelamin baru menggunakan lipatan kulit di lengan kiri pria kidal itu.

Mereka juga membuat uretra dan memasang dua tabung yang dipompa dengan tangan, untuk membuatnya bisa ereksi.

Penis itu nantinya akan dilepas dari lengannya, dan bekas tempat penis itu secara alami akan terbentuk sebagai kulit dan jaringan lagi.

"Aku menamakannya Jimmy, itu adalah panggilan masa kecil bersama teman-temanku, dan penis ini jelas teman baruku."

MacDonald lalu menceritakan, meski dia selalu bepergian pakai kemeja lengan panjang, orang-orang tetap saja memperhatikan ada yang aneh di lengannya.

Baca juga: Nenek Ini Pukul Bokong Pasangan yang Ketahuan Berhubungan Seks di Semak-semak

"Orang-orang bertanya kepadaku tentang itu ketika mereka bertemu denganku di pub, dan tentu saja orang-orang berkelakar."

"Tapi aku memahami. Tidak setiap hari Anda melihat pria dengan penis di lengannya. Tentu saja, aku mengambil sisi lucunya. Aku harus, Tak ada pilihan lain."

MacDonald sekarang tinggal menunggu waktu kapan operasinya akan dijalankan.

Sebab, penis baru ini sudah 4 tahun lamanya belum dipindahkan ke tempat aslinya, karena masalah penjadwalan, kekurangan staf di rumah sakit, dan pandemi virus corona.

"Kemudian mereka membatalkan lagi karena virus corona. Kadang-kadang saya merasa dikutuk."

MacDonald berharap penis barunya bisa dicangkokkan di pangkal pahanya akhir tahun ini.

Baca juga: Istri Telanjang Tiba-tiba Lewat Saat Suaminya Video Call dengan Eks Capres

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com