Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Narkoba Paling Diburu Meksiko Diduga Bangun Rumah Sakit Pribadi

Kompas.com - 01/08/2020, 07:35 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

MEXICO CITY, KOMPAS.com - Seorang bos kartel narkoba paling diburu di Meksiko diduga membangun rumah sakit pribadi untuk menghindari dirawat di tempat umum.

Nemesio Oseguera Cervantes, dikenal sebagai El Mencho, merupakan pemmpin dari kelompok Generasi Baru Jalisco (CJNG), dan menjadi salah satu bandar berpengaruh

Sang bos kartel narkoba itu dilaporkan menderita gagal ginjal dan penyakit serius lain yang membutuhkan perawatan secara berkelanjutan.

Baca juga: Video di Meksiko Tunjukkan Konvoi Pasukan Kartel Narkoba

Para bandar narkoba besar lain di Meksiko biasanya menyewa jasa dokter pribadi untuk menghindari tertangkap atau dibunuh oleh polisi.

Namun seperti dilansir Oddity Central Rabu (29/7/2020), El Mencho memutuskan lebih jauh dengan membangun rumah sakit sendiri di salah satu persembunyian di Jalisco.

Berdasarkan laporan intelijen yang diperoleh media lokal El Universal, El Mencho disebut membangun fasilitas medis mewahnya di El Alchihuatl.

Tempat itu merupakan permukiman kecil berisi 200 orang, dan terletak sekitar 500 kilometer dari Villa Purificacion, dan menjadi markas CJNG.

Rumah sakit itu dilaporkan bangunannya berwarna putih, mempunyai fasilitas medis lengkap, dan dibangun untuknya, pengikutnya, dan warga setempat.

Di bawah kepemimpinan El Mencho, Generasi Baru Jalisco tumbuh menjadi salah satu kartel narkoba terkuat di Negeri "Sombrero".

Bahkan, diyakini kelompok tersebut makin tumbuh dalam beberapa bulan terakhir dengan memanfaatkan wabah virus corona yang menghantam dunia.

Baca juga: Kartel Kolombia Bunuh Orang yang Langgar Lockdown Covid-19

CJNG disebut menyerahkan bantuan seperti bahan pokok ke daerah miskin di Negara Bagian Zacatecas, Veracruz, dan Guanajuato untuk mendapat pengaruh.

Pakar organisasi kriminal Chrius Dalby kepada The Guardian mengatakan, Nemesio Oseguera merupakan pribadi yang misterius.

"Dia sangat tertutup. Dia tak mau menunjukkan dirinya," jelas Dalby. Berbeda dengan rivalnya, bos kartel narkoba Sinaloa, Joaquin Guzman atau El Chapo.

Dalby menjelaskan, El Chapo merupakan sosok yang dekat dengan warga, terutama mereka yang menerima bantuan langsung darinya.

"Dia (El Mencho) merupakan bagian dari evolusi bos narkoba yang sengaja bersembunyi di balik bayangan," tutur sang pakar.

Meski begitu, dia bukannya tak berbahaya. Apalagi jika melihat harga buruan yang ditawarkan oleh penegak hukum Amerika Serikat (AS).

Badan Penegajakan Obat-obatan (DEA) menawarkan uang 10 juta dollar AS (Rp 146,9 miliar) bagi kepala bos berusia 54 tahun tersebut.

Baca juga: Jadi Bos Kartel Narkoba Meksiko, Wanita Ini Tewas Ditembak Polisi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com