Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duterte Imbau Bersihkan Masker dengan Bensin, Ahli: Salah Besar!

Kompas.com - 31/07/2020, 21:26 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

MANILA, KOMPAS.com – Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengatakan bahwa rakyat Filipina sebaiknya menggunakan bensin sebagai disinfektan untuk membersihkan masker.

Hal itu disampaikan Duterte pada Jumat (31/7/2020) sebagaimana dilansir dari Reuters.

Beberapa waktu lalu, Duterte juga mengatakan jika cairan disinfektan tidak tersedia, baiknya rakyat Filipina menggunakan bensin sebagai penggantinya.

Komentar Duterte tersebut langsung ditanggapi oleh juru bicara bahwa Duterte seringkali bercanda.

Namun Duterte menangkis klarifikasi juru bicara tersebut dan mengatakan bahwa dia tidak bercanda.

Baca juga: Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ingin Pengedar Narkoba Disuntik Mati

“Apa yang saya katakan adalah benar. Pergilah ke stasium pengisian bahan bakar, kemudian ambillah beberapa tetes bensin, itulah disinfektan,” kata Duterte Jumat.

Dia kembali menegaskan bahwa dia tidak bercanda atau main-main dengan ucapannya tersebut.

Pada kesempatan itu juga Duterte mengatakan bahwa pembatasan sosial untuk menekan penyebaran virus corona masih akan diperpanjang.

Dia berjanji kenormalan terhadap rakyat Filipina akan dilakukan pada Desember.

Baca juga: Sebelum Maria Ressa, Ini Riwayat Cekcok Presiden Filipina Rodrigo Duterte dengan Media

Sementara itu para ahli kesehatan memperingatkan bahwa pembersihan masker dengan bensin tidaklah direkomendasikan.

Presiden Asosiasi Medis Filipina Jose Santiago mengatakan bensin tidak bisa digunakan untuk menggantikan cairan disinfektan.

“Menghirupnya dapat menyebabkan bahaya dan dapat menyebabkan lebih banyak masalah seperti penyakit pernapasan," kata dia.

Pakar kesehatan merekomendasikan sabun dan air untuk membersihkan masker kain yang dapat digunakan kembali.

Baca juga: Maria Ressa Jurnalis Filipina Pengkritik Duterte Dipenjara 6 Tahun, Pernah Kerja di Jakarta

Saat pertama kali Duterte menyarankan membersihkan masker dengan bensin beberapa waktu lalu, pihak oposisi langsung mengecamnya.

Senator Risa Hontiveros mengatakan jangan coba-coba membersihkan masker dengan bensin.

Otoritas Filipina sendiri telah mewajibkan pemakaian masker di ruang publik sejak Maret.

Hingga kini, jumlah kasus Covid-19 yang terkonfirmasi sebanyak 90.000 kasus dengan jumlah kematian sebanyak 2.000 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Nasib Pencuri Buku Harian Putri Joe Biden, Terancam Masuk Bui

Nasib Pencuri Buku Harian Putri Joe Biden, Terancam Masuk Bui

Global
Taliban Berlakukan Kembali Hukuman Rajam Perempuan Berzina, Digelar di Depan Umum Sampai Mati

Taliban Berlakukan Kembali Hukuman Rajam Perempuan Berzina, Digelar di Depan Umum Sampai Mati

Global
Jubir Gedung Putih Analogikan Rusia Seperti Penjual Pupuk Kandang, Apa Maksudnya?

Jubir Gedung Putih Analogikan Rusia Seperti Penjual Pupuk Kandang, Apa Maksudnya?

Global
Perancis Setujui RUU Larangan Diskriminasi Berdasarkan Gaya Rambut

Perancis Setujui RUU Larangan Diskriminasi Berdasarkan Gaya Rambut

Global
Giliran Jepang Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Giliran Jepang Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Global
Pemukim Yahudi Incar Tanah di Tepi Pantai Gaza: Ini Tuhan Berikan kepada Kami

Pemukim Yahudi Incar Tanah di Tepi Pantai Gaza: Ini Tuhan Berikan kepada Kami

Global
Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Global
Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Global
Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Global
Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Global
Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Global
Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Global
Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Global
[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

Global
Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com