Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Bisa Naik Haji, Pria Ini Jalan Kaki dan Bersepeda Lewati 28 Negara Selama 4 Tahun

Kompas.com - 30/07/2020, 12:20 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Sumber Arab News

JEDDAH, KOMPAS.com - Seorang pemuda asal Maroko akhirnya tiba di Kerajaan Arab Saudi setelah menempuh perjalanan 4 tahun melewati 28 negara dengan berjalan kaki dan naik sepeda.

Melansir Arab News, Ghulam Yassin mengatakan kalau dirinya baru tiba di Arab Saudi sekitar 7 bulan yang lalu setelah bertahun-tahun melewati berbagai negara dengan berjalan bersepeda.

Dia memulai perjalanannya menuju Arab Saudi pada Januari 2017.

Baca juga: Seperti Apa Haji dengan Menerapkan Social Distancing?

"Saya menghabiskan waktu 4 tahun berjalan dengan kaki hanya untuk mencapai Mekkah supaya saya bisa tunaikan ibadah haji," ujar Yassin.

Yassin menginap di Abha, di sana dia ditemui jurnalis Saudi Abdulrahman Al Mutairi untuk mendengar langsung kisahnya.

"Kami datang jauh-jauh dari Qassim agar bisa berjumpa dengan Anda. Anda adalah tamu kami dan tamu dari setiap rumah di kerajaan ini. Kami sangat senang memilikimu," ujar Al Mutairi.

Dia tersentuh dengan tujuan Yassin dan ingin memudahkan perjalanan pria itu. Al Mutairi menaruh ransel dan sepedanya yang berbobot 26 kilogram di belakang mobil dan melaju untuk melihat di mana Yassin menginap.

Baca juga: Update Haji 2020: Cerita dari Penyelenggaraan Ibadah Haji yang Luar Biasa

Yassin rupanya tidur di sebuah tenda portable dengan semua barang pribadinya dan alat memasak.

Dia berencana untuk melakukan haji tahun ini namun tertunda karena adanya wabah virus corona. Dia memutuskan tinggal di Abha karena cuacanya dingin dan pemandangan alamnya indah.

"Kerajaan membatasi jumlah jemaah haji tahun ini demi melindungi kesehatan kita semua," ujar Yassin, "Jadi aku putuskan untuk pergi ke wilayah Selatan dan menikmati waktuku karena pemandangan di sana sangat indah. Saya tidak pernah membayangkan tempat ini bakal secantik ini," ujar Yassin.

"Saya berjalan dari Mekkah ke Madinah, mengikuti perjalanan Rasulullah Muhammad Saw. Wabah virus corona melanda Arab Saudi persis ketika saya tiba di Madinah," ujarnya.

Baca juga: Seperti Apa Kondisi Haji Skala Kecil di Arab Saudi Tahun Ini?


"Saya menerima banyak keramahtamahan setiap hari di Arab Saudi," ujar pria asal Maroko itu.

Sementara itu, Al Mutairi dan timnya menginginkan agar Yassin merasa aman dan nyaman, sehingga pria itu ditawari sebuah karavan bagus sebagai tempat tinggal.

Tim Al Mutairi membuatkan kopi khas Arab dan menyanyikan lagu-lagu tradisional Arab selama merayakan kehadiran pria itu di sana.

Yassin bahkan mendokumentasikan perayaan itu dan mengucapkan terima kasih atas semua yang dia terima.

Salah satu tim Al Mutairi berkata, "Alasan kami datang ke Abha begitu cepat karena kami tersentuh dengan ceritamu. Saya juga ingin memberimu kejutan lain. Kami akan membiayai haji keluargamu tahun depan."

Baca juga: Arab Saudi Gelar Ibadah Haji Skala Kecil pada 29 Juli

Mendengar itu, Yassin sangat emosional dan menangis bahagia.

Pria itu bergegas menghubungi ibunya dan melaporkan apa yang baru saja dia dengar. "Aku punya kabar luar biasa untukmu, Bu. Temanku orang Saudi akan membiayai hajimu tahun depan!" ujar Yassin. Menurut pria itu, sang ibu belum pernah mengunjungi Mekkah sebelumnya.

Ada pun Al Mutairi dan timnya merasa sangat senang karena bisa membantu mewujudkan impian Yassin dan keluarganya untuk pergi haji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Global
China Mulai Latihan Perang di Sekitar Taiwan, Uji Kemampuan Rebut Kekuasaan

China Mulai Latihan Perang di Sekitar Taiwan, Uji Kemampuan Rebut Kekuasaan

Global
Motif Penembakan PM Slovakia Akhirnya Terungkap

Motif Penembakan PM Slovakia Akhirnya Terungkap

Global
Implikasi Geopolitik Timur Tengah Pasca-Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Implikasi Geopolitik Timur Tengah Pasca-Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Global
Kebakaran di Apartemen Hanoi, 14 Orang Tewas

Kebakaran di Apartemen Hanoi, 14 Orang Tewas

Global
Putri Remajanya Marah, Ayah Ini Berlutut Minta Maaf Tak Mampu Belikan iPhone

Putri Remajanya Marah, Ayah Ini Berlutut Minta Maaf Tak Mampu Belikan iPhone

Global
Rangkuman Hari Ke-820 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Izinkan Penyitaan Aset AS | Polandia dan Yunani Serukan UE Ciptakan Perisai Pertahanan Udara

Rangkuman Hari Ke-820 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Izinkan Penyitaan Aset AS | Polandia dan Yunani Serukan UE Ciptakan Perisai Pertahanan Udara

Global
Saat Ratusan Ribu Orang Antar Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Tempat Peristirahatan Terakhirnya...

Saat Ratusan Ribu Orang Antar Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Tempat Peristirahatan Terakhirnya...

Global
Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Global
Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Global
[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

Global
 Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Global
Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com