WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Ketua DPR AS, Nancy Pelosi, kembali memanaskan tensi dengan Presiden Donald Trump, dengan menyebut virus corona sebagai "Virus Trump".
Pernyataan itu muncul setelah sang presiden menghidupkan kembali konferensi pers gugus tugas Covid-19, pertama sejak April lalu.
Dalam jumpa pers, Trump menyerukan kepada publik untuk mengenakan masker dan memperingatkan virus corona mungkin akan "semakin memburuk" sebelum kondisinya pulih.
Baca juga: Ketua DPR AS: Jika Kalah Pilpres AS, Trump Akan Dibersihkan dari Gedung Putih
Selain itu, presiden berusia 74 tahun tersebut juga berulang kali menyebut Covid-19 sebagai "virus China", dan memantik komentar Nancy Pelosi'.
Dalam wawancaranya dengan CNN, Ketua DPR AS dari Partai Demokrat itu menyebut upaya presiden sebenarnya sudah sangat terlambat.
"Saya kira dari komentar presiden saat ini, dia sudah mengakui kesalahan dengan menyerukan pakai masker dan ini bukanlah hoaks," terangnya.
"Ini adalah wabah yang semakin memburuk karena ketidakcakapannya dan, faktanya, jelas ini adalah virus Trump," ujar Pelosi.
Dilansir Fox News Selasa (21/7/2020), pemandu acara Wolf Blitzer sempat berusaha mengonfirmasi apa yang dimaksud oleh politisi asal California itu.
Pelosi kemudian menjawab dengan mengulangi kembali "virus Trump" itu, dengan menyatakan segalanya mungkin berbeda jika menerapkan protokol kesehatan berbulan-bulan sebelumnya,
Baca juga: Trump Lolos dari Pemakzulan, Ketua DPR AS: Dia Tetap Jadi Ancaman Demokrasi Amerika
Dia menyesalkan bagaimana sang presiden yang hanya fokus kepada kampanye politik daripada menginstruksikan pembatasan sosial atau perlindungan mulut dan hidung.
"Dia adalah Presiden AS. Semua orang tentu akan mengikuti perintahnya, daripada hanya gagah-gagahan dengan tak mengenakan masker," keluhnya.
Politisi berusia 80 tahun tersebut menuturkan, sebuah konferensi pers mengenai Covid-19 haruslah berisi data dan fakta ilmiah.
Tetapi Pelosi menyebut Trump mengabaikannya. "Jadi, saya pikir penderitaan kami terjadi karena virus Trump ini," kecamnya.
Blitzer kemudian berusaha menekankan apakah ribuan orang AS meninggal karena Covid-19 dikarenakan sang presiden yang menanganinya secara lambat.
"Ya, betul. Itu yang saya katakan," tegas Nancy Pelosi.
Baca juga: Ketua DPR AS Terekam Sobek Pidato Kenegaraan Trump
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.