Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karena Nama Bos Mafia di Film John Wick, Polisi Italia Gagalkan Penyelundupan Kokain

Kompas.com - 21/07/2020, 07:57 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Daily Mail

MILAN, KOMPAS.com - Polisi di Italia berhasil menggagalkan penyelundupkan kokain berkedok biji kopi, setelah mengetahui ada nama bos mafia di film John Wick.

Penegak hukum mencegat paket berisi sekitar 500 biji kopi di Bandara Malpensa, Milan, yang dikirimkan dari Medellin, Kolombia.

Polisi menuturkan, mereka mencegat paket itu setelah menaruh curiga pada nama Santino D'Antonio, bos mafia dalam film John Wick.

Baca juga: Pesawat Kartel Narkoba Jatuh di Jalan Tol, Polisi Temukan Kokain Senilai Rp 70 Miliar

Dilansir Daily Mail Senin (21/7/2020), petugas kemudian menginspeksi paket dengan berat dua kilogram, dan menemukan biji itu sudah dilubangi.

Di dalamnya, otoritas berwenang Italia kemudian menemukan ada kokain, dengan bandar secara hati-hati menutupinya dengan perekat hitam.

Petugas menaksir terdapat 15 gram barang haram itu. Paket tersebut dilaporkan dikirim dengan alamat sebuah perusahaan rokok di Florence.

Aparat melakukan pelacakan terhadap alamat yang menjadi tujuan paket itu, dan menangkap pria berusia 50 tahun yang hendak mengambilnya.

Dalam keterangannya, penegak hukum menamai operasi mereka Caffe Scorretto (Kopi Tak Layak). Pelesetan dari Caffe Corretto, berisi espresso yang ditambah sambuca.

Ini bukan kali pertama aparat Negeri "Pizza" menggagalkan penyelundupkan narkoba yang disamarkan melalui pengiriman barang tertentu.

Pada Januari tahun lalu, kepolisian Italia mencegat 644 kilogram kokain di mana bandar berusaha mengelabuinya dengan kopi Honduras.

Adapun Santino D'Antonio merupakan karakter yang diperankan oleh Riccardo Scamarcio, dan muncul di film kedua John Wick.

D'Antonio merupakan seorang mafia yang ingin merebut takhta High Table (dewan dalam dunia kejahatan) dari adiknya, Gianna.

Karena itu, dia kemudian meminta Wick melaksanakan tugasnya, di mana sebelumnya mereka berdua sudah membuat perjanjian darah.

Baca juga: Overdosis Kokain Sehabis Minum ASI, Bayi Ini Dirawat di Rumah Sakit

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com