Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serangan Rasial dan Penusukan, Mahasiswa Asal Korea Selatan di Perancis Cedera Parah

Kompas.com - 10/07/2020, 14:58 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Sumber Donga

PARIS, KOMPAS.com - Seorang mahasiswa asal Korea Selatan di Perancis terluka parah setelah alami serangan rasial dan penusukan di wilayah Perancis selatan.

Melansir The Dong-A Ilbo, kebencian rasial terhadap warga Asia akibat penyebaran Covid-19 meningkat di belahan bumi Eropa.

Kedutaan Besar Korea Selatan untuk Perancis dan media setempat melaporkan bahwa mahasiswa yang berusia 29 tahun itu mengalami serangan penusukan oleh 3 remaja Albania pada pukul 23.00 malam waktu setempat pada Selasa (7/7/2020).

Baca juga: Warga Australia Asal China Jadi Sasaran Serangan Rasial di Melbourne

Penusukan itu terjadi di depan Gedung Opera Corum di pusat Montpellier, Perancis.

Mahasiswa asal Korsel itu tengah berjalan menaiki tangga di depan gedung opera bersama 2 orang temannya dan dihadang oleh 3 remaja Albania.

3 remaja itu membuat gerakan-gerakan diskriminasi rasial dengan menarik sudut mata mereka agar tampak sipit. Gerakan seperti itu seringkali dilakukan untuk mengejek warga Asia.

Mahasiswa asal Korsel itu tidak terima diejek dan perkelahian pun tak terelakkan.

Baca juga: Dianggap Rasial dan Jadikan Perempuan Obyek Seks, Kemasan Mentega Ini Diganti

Ketika para remaja yang menghadangnya mulai beringas tak terkendali, mahasiswa asal Korsel pun memecahkan gelas yang dia pegang untuk melawan.

Namun, 3 remaja itu malah berhasil mendorongnya jatuh dan memukuli serta menusuk bagian belakang pahanya 2 kali lalu melarikan diri.

Dilansir Daily Motion, mahasiswa itu pun dibawa ke rumah sakit dengan cedera serius dan sedang mendapatkan perawatan medis.

Polisi Perancis yang menyelidiki kasus tersebut kemudian mengabarkan kalau pihak mereka telah menahan para pelaku penusukan.

Baca juga: 2 Pelajar Asal China di Australia Dipukuli dan Alami Diskriminasi Rasial

Mahasiswa asal Korsel itu kemudian menuntut permintaan maaf dari para penyerangnya . Sementara itu, Kedutaan Besar Korea Selatan di Perancis saat ini tengah menyelidiki insiden tersebut.

"Kami sedang menyelidiki insiden di Montpellier dan meminta pihak kepolisian untuk mencari tahu keadaan yang sebenarnya serta meminta mereka untuk melakukan tindakan-tindakan pencegahan," ujar anggota dewan Korea Selatan Ha Won-ho.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com