Ahmed juga mengancam akan menceritakan kepada orang-orang tentang cerita-cerita 'perbuatan seksual'.
Secara emosional, Ahmed juga mengancam akan melukai dirinya dan akan melakukan bunuh diri.
Pria itu pun menggunakan media sosial untuk mengirim pesan kepada korban-korbannya dengan meminta nomor telepon mereka dan meminta para korbannya untuk melakukan perbuatan yang tidak pantas.
Baca juga: Kasus Pelecehan Seksual Alumnus UII, Media Asing Kupas Kronologinya
Pada 2016, Ahmed diketahui sebagai senior di American International School (AIS) di Kairo. Berdasarkan laporan Egyptian Streets, pihak manajemen telah mengetahui adannya tuduhan terhadap pria tersebut namun tidak melakukan sanksi terhadapnya.
Saat itu, teman-teman sekelas Ahmed Bassam Zaki mengekspresikan solidaritas terhadap pria itu dan meminta agar reputasinya tidak dirusak dengan membuat sebuah grup di Facebook.
Sementara pihak berwenang Mesir telah lama dikritik karena telah memberi 'apresiasi' terhadap pelaku dengan membiarkan laporan yang ada dan bukan membela hak-hak korban.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.