Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir sampai Lantai 2, 14 Orang di Panti Jompo Jepang Diperkirakan Tewas

Kompas.com - 04/07/2020, 21:27 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

"Saya tidak bisa mengungsi karena jalan berubah jadi sungai. Ini sangat menakutkan," kata seorang penduduk wanita kepada NHK.

Haruka Yamada warga setempat berusia 32 tahun mengatakan kepada Kyodo News, "Saya melihat pohon-pohon besar dan bagian-bagian rumah hanyut dan mendengarnya menabrak sesuatu."

"Udara dipenuhi dengan bau gas bocor dan air limbah," imbuhnya dikutip dari AFP.

Baca juga: Ribut dengan China dan Taiwan, Jepang Ubah Nama Daerah di Kepulauan Senkaku

Rekaman dari pantauan udara juga menunjukkan seorang warga dievakuasi dengan sutas tali dari atap rumah ke helikopter militer. Di sekelilingnya tampak seluruh kota dibanjiri air berlumpur.

"Kami telah mengeluarkan perintag evakuasi setelah hujan lebat," kata Toshiaki Mizukami, pejabat lainnya di prefektur Kumamoto.

"Kami sangat mendesak orang-orang untuk bertindak melindungi diri karena hujan masih deras," katanya kepada AFP.

Kyodo News melanjutkan, lebih dari 203.000 penduduk di Kumamoto dan Kagoshima telah diimbau untuk mengungsi dari rumahnya.

Akibat bencana ini beberapa layanan kereta api ditangguhkan di wilayah tersebut, sementara lebih dari 8.000 rumah tangga terputus aliran listriknya.

"Negeri Sakura" saat ini sedang dilanda musim hujan, yang sering menyebabkan banjir dan tanah longsor.

Baca juga: UFO Diduga Muncul di Jepang Saat Siang Bolong, Terlihat seperti Balon

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com