Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jepang Luncurkan N700S, Shinkansen Baru yang Tahan Gempa

Kompas.com - 03/07/2020, 21:09 WIB
Shintaloka Pradita Sicca,
Aditya Jaya Iswara

Tim Redaksi

Sumber CNN

TOKYO, KOMPAS.com - Jepang meluncurkan jenis kereta peluru (shinkansen) baru yang tidak hanya cepat dan halus lajunya, tapi juga tahan gempa bumi.

Kereta itu bernomor seri N700S. "S" dalam nomor merupakan kepanjangan dari "Supreme'.

Kereta itu dapat melaju dengan kecepatan maksimum 360 km per jam, yang menjadi paling cepat di dunia dan sudah diuji coba pada 2019. Namun, dalam operasinya akan dibatasi 285 km per jam.

Laporan yang dilansir dari CNN (3/7/2020), kereta cepat ini sudah beroperasi mulai 1 Juli yang melayani jalur Tokaido Shinkansen, yang terhubung dengan Stasiun Tokyo dan Stasiun Shin-Osaka di Osaka.

Baca juga: Jepang Batal Pasang Sistem Anti-Rudal Aegis Ashore, Ini 2 Sebabnya

Kereta ini adalah model baru pertama yang melayani jalur Tokaido Shinkansen oleh Central Japan Railway (JR Central) dalam 13 tahun terakhir.

N700S diluncurkan bersamaan dengan tanggal pelaksanaan Olimpiade Tokyo 2020, yang sekarang diundur 2021, dan perayaan Olimpiade Musim Panas di Tokyo.

Teknologi muktakhir

Dari segi tampilan, N700S tidak terlalu berbeda dari model N700 atau N700A.

Namun dilihat lebih dekat, kereta baru ini memiliki sudut hidung lebih panjang dan "pipi" lebih tembem, dan desain lampu lebih ramping.

Di bagian dalam kereta, bangku penumpang didesain untuk dapat berbaring lebih leluasa, menawarkan kenyaman lebih, terutama untuk penumpang jarak jauh.

Selain itu, di setiap kursinya memiliki colokan listrik.

Interior lampu memiliki desain yang menciptakan suasana lebih lembut dan santai.

Baca juga: Banyak Kecelakaan, Jalan Sambil Main Ponsel Bakal Dilarang di Kota Jepang Ini

Rak bagasi juga didesain untuk memberikan kenyamanan penumpang dengan dapat menyala di setiap pemberhentian, agar penumpang tidak lupa membawa barang-barang mereka yang diletakan di sana.

Sementara itu, kapasitas bagasi juga didesain lebih besar.

Menaiki kereta ini akan membuat perjalanan penumpang lebih cepat dan tenang, karena memiliki sistem suspensi yang membantu meredam getaran kereta ketika bergerak.

Kereta ini juga didesain dengan tingkat keamanan tinggi, dengan sistem peningkatan kontrol dan rem otomatis, yang memungkinkan untuk berhenti lebih cepat ketika berada dalam situasi darurat.

Baca juga: Jika Terjadi Gempa Bermagnitudo 9, Tsunami 30 Meter Bisa Hantam Utara Jepang

Kereta ini juga yang pertama di dunia dilengkapi dengan baterai ion lithium sistem propulsi, yang membuat sistem kereta dapat melintas untuk jalur pendek selama pemadaman listrik.

Teknologi itu memungkinkan kereta berpindah ke lokasi yang aman dengan kecepatan rendah, jika terjebak di daerah berisiko tinggi, seperti di jembatan atau terowongan saat terjadi gempa bumi.

"Dengan membuat mekanisme di bawah lantai, N700S lebih ringan dan lebih padat. Kami menciptakan standar baru," ujar Wakil Kepala Departemen Bisnis Kereta JR Central, Masayuki Ueno. 

"Ini standar baru yang akan membantu pengembangan bisnis kami," tambahnya.

Baca juga: Melihat Cara Unik Jepang Tangani Virus Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com