Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berniat Bunuh Diri, Veteran Perang Afghanistan Ini Malah Dapat Pekerjaan dari Penolongnya

Kompas.com - 02/07/2020, 11:01 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Sumber Get Surrey

LONDON, KOMPAS.com - Jason Velez (31) mantan veteran Inggris pada perang Afghanistan batal bunuh diri setelah seorang pria yang memergokinya hendak terjun dari sebuah jembatan dan menolongnya.

Pria itu, Gary Knight seorang direktur manager di Horley Road Service yang kebetulan sedang melewati Velez memergoki pria yang hendak bunuh diri itu pada 2019 lalu.

Rupanya, Jason Velez mengalami Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) sebuah kondisi psikis yang banyak dialami oleh tentara-tentara pasca pulang dari Afghanistan.

Baca juga: Banyak Veteran Inggris Pernah Berpikir untuk Bunuh Diri

Gary Knight menghampiri Velez dan dengan tenang mengajak ngobrol pria itu dan membawanya ke layanan darurat.

Knight tidak hanya telah 'menyelamatkan' nyawa Velez tapi juga memberinya pekerjaan dan beberapa harapan di titik nol kehidupan pria itu.

Melansir Get Surrey, Jason Velez menceritakan bagaimana dia hendak bunuh diri dan berjumpa dengan Knight.

"Saya berada di atas jembatan dan seseorang yang lewat tiba-tiba menghampiri," ungkap Jason Velez, "Dia bertanya, 'apakah kamu baik-baik saja, Kawan? Tidak, jawab saya."

Baca juga: Takut Bunuh Diri, Pria di India Sewa 4 Pembunuh untuk Membunuhnya

Kedua pria itu kemudian saling berdiskusi tentang pekerjaan dan keluarga. Knight mendengar keluh kesah Velez dengan saksama sementara dia juga menghubungi layanan darurat.

"Saya katakan padanya untuk tidak mendekat," ujar Jason Velez, "Dia sedang menghubungi polisi saat itu."

Jason Velez yang sudah menjadi ayah dari 2 anak itu akhirnya dibawa ke departemen gawat darurat di Rumah Sakit Surrey Timur dekat Redhill, Inggris, sebelum dikirim ke bagian psikiatris.

Dia kemudian menyadari betapa beruntungnya dia ketika Gary Knight memergokinya yang hendak bunuh diri dan menyelamatkan dirinya. Tidak hanya itu, namun juga memberinya pekerjaan sebagai supir kirim barang.

Baca juga: Tak Punya Kuota Internet untuk Ikut Kelas Online, Remaja Ini Bunuh Diri

Jason Velez kemudian mengatakan, "Saya pikir saya berterima kasih kepadanya setiap hari, dia telah sangat baik kepada saya selama ini."

Velez dulunya tinggal di Horley dan kini pindah ke Crawley. Dia bergabung dalam resimen batalyon pertama The Princess of Wales pada 2009.

Velez pernah dilatih di bagian utara Yorkshire sebelum dikirim ke Jerman di mana batalyon pertamanya bermarkas.

Sebagai tentara infanteri, dia telah dikerahkan ke Afghanistan selama 2011-2012. Dengan perannya sebagai tim pencari, Jason Velez menyaksikan banyak insiden mengerikan yang kemudian membuatnya terganggu secara psikis dan mengalami PTSD.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Global
Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Global
Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Global
Respons Cepat Emirates Airlines Tangani Kekhawatiran Penumpang Anak Tuai Pujian

Respons Cepat Emirates Airlines Tangani Kekhawatiran Penumpang Anak Tuai Pujian

Global
Anak Mahathir Bantah Diselidiki terkait Korupsi di Malaysia

Anak Mahathir Bantah Diselidiki terkait Korupsi di Malaysia

Global
Dramatis, Pilot Melamar Pramugari dalam Penerbangan Polandia

Dramatis, Pilot Melamar Pramugari dalam Penerbangan Polandia

Global
Menhan Rusia Ingin Negara Sekutunya di Asia Tingkatkan Latihan Militer

Menhan Rusia Ingin Negara Sekutunya di Asia Tingkatkan Latihan Militer

Global
Korea Utara Tuduh AS Politisasi Masalah HAM

Korea Utara Tuduh AS Politisasi Masalah HAM

Global
Rangkuman Hari Ke-794 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Latvia Diminta Siapkan Tempat Berlindung | IOC Bicara Rusia dan Israel

Rangkuman Hari Ke-794 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Latvia Diminta Siapkan Tempat Berlindung | IOC Bicara Rusia dan Israel

Global
 Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Global
Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Global
Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Global
Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Global
[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit 'Otak Cinta'

[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit "Otak Cinta"

Global
Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com