WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Pentagon AS mengatakan, Presiden Donald Trump setuju atas rencana penarikan 9.500 tentara mereka yang berbasis di Jerman.
Kehadiran militer AS di Jerman merupakan warisan dari Perang Dunia II, di mana Sekutu berhasil mengalahkan Nazi yang dipimpin Adolf Hitler.
Saat ini, pasukan AS di Jerman memiliki jumlah terbesar, disusul negara Eropa lainnya, yaitu Italia, Inggris dan Spanyol.
Langkah ini akan mengurangi jumlah militer AS yang ditempatkan di Negeri "Bir", yaitu dari sekitar 34.500 menjadi 25.000 tentara.
Baca juga: Rencana Trump Potong Jumlah Pasukan Militer AS di Jerman Picu Kekhawatiran
Kementerian Pertahanan AS tidak memberikan perincian tentang di mana pasukan akan dipindah tugaskan, atau kapan rencana itu akan dilakukan.
Namun, pekan lalu berdasarkan laporan yang dilansir dari BBC (1/7/2020), Trump sempat mengatakan bahwa beberapa tentara akan dipindahkan ke Polandia.
"Beberapa akan pulang dan beberapa akan dipindahkan ke tempat lain. Polandia akan menjadi salah satu tujuannya," kata Trump saat menerima kunjungan Presiden Polandia , Andrzej Duda.
Juru bicara Pentagon, Jonathan Hoffman mengatakan akan memberi pemaparan kepada Kongres AS mengenai penempatan itu "dalam beberapa pekan mendatang".
Kemudian, Negeri "Uncle Sam" akan mengonsultasikan langkah mereka kepada negara anggota NATO "beberapa saat setelahnya".
Baca juga: Militer AS Dituduh Bawa Virus Corona ke Wuhan, Dubes China Dipanggil
Hoffman mengatakan, pengarahan akan menjelaskan banyak hal, tidak hanya soal rencana penarikan pasukan militer AS di Jerman yang telah disetujui Trump.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.