Cegah Klaster Baru Corona, Beijing Uji Hampir 1 Juta Orang Tiap Hari

BEIJING, KOMPAS.com - Ibu kota China, Beijing, menguji hampir 1 juta orang tiap hari demi mencegah munculnya klaster baru virus corona.

Keterangan itu disampaikan petugas berwenang, dilansir dari Reuters Minggu (21/6/2020).

Kota yang berpenduduk 20 juta jiwa itu menggencarkan pengujiannya, sejak munculnya klaster baru corona yang terkait dengan pasar grosir lebih dari seminggu yang lalu.

Klaster baru ini adalah yang pertama di Beijing dalam beberapa bulan terakhir, dan kini telah melampaui angka kasus tertinggi sebelumnya di sana pada awal Februari.

Baca juga: Muncul Klaster Baru Corona, China Tutup Pabrik Pepsi dan Stop Impor Ayam dari AS

Pengujian awalnya difokuskan ke orang-orang yang bekerja atau berbelanja di pasar Xinfadi, atau yang tinggal di dekatnya.

Namun kini pengujian diperluas, agar bisa mencakup penduduk di banyak bagian lain Beijing, serta kurir pengiriman makanan dan paket.

Sejak munculnya klaster baru Covid-19, pengujian ditingkatkan lebih dari dua kali lipat menjadi di atas 230.000 tes tiap hari di 124 institusi.

Angka tersebut diungkapkan oleh juru bicara Komisi Kesehatan Beijing Gao Xiaojun, dalam konferensi pers yang dikutip Reuters.

Baca juga: Karena Virus Corona di Talenan Salmon, 11 Perumahan di Beijing Kena Lockdown