Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilecehkan Sejak Usia 10 Tahun, Perempuan Ini Potong Penis Ayahnya

Kompas.com - 20/06/2020, 18:22 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber The Sun

BANGKOK, KOMPAS.com - Seorang perempuan berusia 29 tahun di Thailand memotong penis sang ayah, setelah dia dilecehkan sejak berumur 10 tahun.

Gadis yang tidak disebutkan identitasnya itu memotong kemaluan ayahnya menggunakan pisau roti, mengakhiri penderitaannya selama bertahun-tahun.

Perempuan itu ditahan pada Rabu (17/6/2020) setelah dari rekaman CCTV, dia membuang pisau roti yang penuh darah ke tempat sampah supermarket.

Baca juga: Depresi Istri Kawin Lari, Pria India Masukkan Kabel Charger ke Penis

Polisi kemudian melacaknya, dan menemukan perempuan tersebut tengah berkeliaran di jalanan Bangkok sebelum mereka menangkapnya.

Pencarian kemudian dilanjutkan ke rumahnya, di mana penegak hukum menemukan jenazah sang ayah, dengan kondisi penis telah terputus dan luka di kepala.

Dilansir The Sun Jumat (19/6/2020), saat dibawa ke kantor, wanita itu mengatakan bahwa dia "tidur nyenyak setelah melakukan perbuatannya".

"Saya ingin siapa pun yang melakoni bisnis prostitusi anak dihukum. Menutupi bukti ternyata membuat saya jadi jahat," kata dia.

Polisi Bangkok menerangkan, mereka tidak bisa mendapatkan saksi untuk memperkuat bukti bahwa gadis itu melakukan kejahatan.

Ketika istri pria itu datang untuk mengambil jenazahnya, dia memberi tahu aparat bahwa putrinya itu sempat diasuh oleh korban yang adalah mantan suami ketika berusia 10 tahun.

Baca juga: Pria Ini Diduga Kanibal, Penis Korban di Halaman Rumah Jadi Buktinya

Selama tiga tahun dalam asuhan korban, ibu pelaku mengungkapkan mantan suaminya itu kasar, dan yakin putrinya sudah dilecehkan.

Ibu itu menerangkan, karena penyiksaan yang dilakukan mantan suami, anaknya itu jatuh ke dalam ketergantungan narkoba dan alkohol.

"Dia adalah anak dari pelaku pelecehan. Tak ada ibu yang kuat untuk menanggung ini," jelansya ketika dimintai keterangan oleh aparat.

Wanita 29 tahun tersebut awalnya dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Srithanya, sebelum dokter menyimpulkan dia cukup sehat untuk menghadapi penuntutan.

Letnan Kolonel Polisi Pornphraphaphon Sonso menerangkan, mereka bertanggung jawab untuk tetap menjaganya, selain memproses kejahatannya.

Penyidik menjelaskan, saat ini mereka belum bisa melakukan pengembangan kasus dengan kondisi pelaku yang belum sepenuhnya pulih.

Baca juga: Hendak Diperkosa, Gadis Ini Melawan dan Potong Penis Pelakunya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kebakaran di Apartemen Hanoi, 14 Orang Tewas

Kebakaran di Apartemen Hanoi, 14 Orang Tewas

Global
Putri Remajanya Marah, Ayah Ini Berlutut Minta Maaf Tak Mampu Belikan iPhone

Putri Remajanya Marah, Ayah Ini Berlutut Minta Maaf Tak Mampu Belikan iPhone

Global
Rangkuman Hari Ke-820 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Izinkan Penyitaan Aset AS | Polandia dan Yunani Serukan UE Ciptakan Perisai Pertahanan Udara

Rangkuman Hari Ke-820 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Izinkan Penyitaan Aset AS | Polandia dan Yunani Serukan UE Ciptakan Perisai Pertahanan Udara

Global
Saat Ratusan Ribu Orang Antar Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Tempat Peristirahatan Terakhirnya...

Saat Ratusan Ribu Orang Antar Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Tempat Peristirahatan Terakhirnya...

Global
Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Global
Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Global
[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

Global
 Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Global
Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Global
Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Global
Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Global
Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Global
Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com