Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

George Floyd Tewas, Departemen Kepolisian Minneapolis Akan Dibubarkan

Kompas.com - 08/06/2020, 16:14 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Sky News

MINNEAPOLIS, KOMPAS.com - Mayoritas anggota Dewan Kota Minneapolis telah menyatakan kesiapannya untuk membubarkan departemen kepolisian kota itu.

Langkah tersebut diambil setelah negara bagian Minnesota meluncurkan penyelidikan hak-hak sipil, terkait kasus tewasnya George Floyd saat dibekuk polisi.

Dari 12 anggota Dewan Kota Minneapolis, 9 di antaranya tampil di depan aktivis pada Minggu sore (7/6/2020) waktu setempat, dan berjanji akan merombak lagi kepolisian kota.

Baca juga: Pasangan Ini Rayakan Pernikahan Bersama Demonstran George Floyd

Anggota dewan Yeremia Ellison berjanji dewan kota akan "membubarkan" departemen kepolisian.

"Jelas bahwa sistem kepolisian kami tidak menjaga keamanan masyarakat," ucap Lisa Bender, presiden dewan kota.

"Upaya kami dalam reformasi bertahap telah gagal, titik," lanjutnya dikutip dari Sky News.

Baca juga: Demo George Floyd di Inggris, Patung Edward Colston Dirobohkan, Siapakah Dia?

Bender mengatakan, dia dan delapan anggota dewan lainnya yang tergabung dalam rapat umum itu, berencana mengakhiri hubungan kota itu dengan kepolisian.

Selain itu juga "untuk mengakhiri kepolisian yang kita kenal dan menciptakan kembali sistem yang benar-benar membuat kita aman."

George Floyd (46) tewas pada 25 Mei setelah lehernya ditindih lutut polisi Derek Chauvin selama hampir 9 menit.

Floyd dibekuk karena dugaan memakai uang palsu saat membeli rokok seharga 20 dollar AS (Rp 280.000) di toko kelontong.

Baca juga: Disemayamkan di Peti Mati Emas, Pemakaman George Floyd Disiarkan Langsung

Para aktivis telah mengkritik departemen kepolisian Minneapolis selama bertahun-tahun, karena dituding rasis, brutal, dan tidak mau berubah.

Pada Jumat (5/6/2020) dewan kota menyetujui pelarangan piting leher oleh polisi.

Sky News memberitakan, rencana perbaikan lebih jauh dari departemen kepolisian kota kemungkinan akan diungkap bulan depan.

Pembubaran seluruh departemen kepolisian sebelumnya telah terjadi pada 2012 di Camden, New Jersey.

Akibat kriminalitas yang merajalela di sana, departemen itu digantikan dengan satuan baru.

Di Compton, California, langkah serupa juga terjadi pada 2000, dengan mengalihkan urusan kepolisiannya ke Los Angeles County.

Baca juga: Jangan Biarkan Kematian George Floyd Sia-sia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Global
Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Global
Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Global
Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Global
Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Global
Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Global
Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Global
Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Internasional
Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Global
Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Internasional
India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

Global
Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Global
Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com