MINNEAPOLIS, KOMPAS.com - Mayoritas anggota Dewan Kota Minneapolis telah menyatakan kesiapannya untuk membubarkan departemen kepolisian kota itu.
Langkah tersebut diambil setelah negara bagian Minnesota meluncurkan penyelidikan hak-hak sipil, terkait kasus tewasnya George Floyd saat dibekuk polisi.
Dari 12 anggota Dewan Kota Minneapolis, 9 di antaranya tampil di depan aktivis pada Minggu sore (7/6/2020) waktu setempat, dan berjanji akan merombak lagi kepolisian kota.
Baca juga: Pasangan Ini Rayakan Pernikahan Bersama Demonstran George Floyd
Anggota dewan Yeremia Ellison berjanji dewan kota akan "membubarkan" departemen kepolisian.
"Jelas bahwa sistem kepolisian kami tidak menjaga keamanan masyarakat," ucap Lisa Bender, presiden dewan kota.
"Upaya kami dalam reformasi bertahap telah gagal, titik," lanjutnya dikutip dari Sky News.
Baca juga: Demo George Floyd di Inggris, Patung Edward Colston Dirobohkan, Siapakah Dia?
Bender mengatakan, dia dan delapan anggota dewan lainnya yang tergabung dalam rapat umum itu, berencana mengakhiri hubungan kota itu dengan kepolisian.
Selain itu juga "untuk mengakhiri kepolisian yang kita kenal dan menciptakan kembali sistem yang benar-benar membuat kita aman."
George Floyd (46) tewas pada 25 Mei setelah lehernya ditindih lutut polisi Derek Chauvin selama hampir 9 menit.
Floyd dibekuk karena dugaan memakai uang palsu saat membeli rokok seharga 20 dollar AS (Rp 280.000) di toko kelontong.
Baca juga: Disemayamkan di Peti Mati Emas, Pemakaman George Floyd Disiarkan Langsung
Para aktivis telah mengkritik departemen kepolisian Minneapolis selama bertahun-tahun, karena dituding rasis, brutal, dan tidak mau berubah.
Pada Jumat (5/6/2020) dewan kota menyetujui pelarangan piting leher oleh polisi.
Sky News memberitakan, rencana perbaikan lebih jauh dari departemen kepolisian kota kemungkinan akan diungkap bulan depan.
Pembubaran seluruh departemen kepolisian sebelumnya telah terjadi pada 2012 di Camden, New Jersey.
Akibat kriminalitas yang merajalela di sana, departemen itu digantikan dengan satuan baru.
Di Compton, California, langkah serupa juga terjadi pada 2000, dengan mengalihkan urusan kepolisiannya ke Los Angeles County.
Baca juga: Jangan Biarkan Kematian George Floyd Sia-sia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.