Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Perempuan Ini Diperkosa Ayahnya 150 Kali Sejak Usia 14 Tahun

Kompas.com - 07/06/2020, 18:42 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

OKLAHOMA, KOMPAS.com - Pasutri dari Dakota Selatan dituduh telah memberikan obat metamfetamin sebagai hukuman dan bahkan memberi mereka tempelan panas alat ternak. Keduanya kini telah ditahan di Oklahoma.

Lance Long (36) dan Crystallynn Long (40) menghadapi 14 dakwaan termasuk mendistribukan zat yang dikendalikan kepada anak di bawah umur dan melakukan penyalahgunaan.

Mereka juga melakukan kekejaman terhadap anak di bawah umur, dan keduanya hadir di pengadilan pada Kamis (4/6/2020).

Baca juga: Takut Ditangkap Usai Perkosa Tetangga, Remaja Zimbabwe Gantung Diri

Kapten Josh Philips dengan Kantor Kepala Polisi Minnehaha mengatakan kepada surat kabar setempat bahwa empat anak pasutri itu, remaja laki-laki usia 17 tahun, remaja perempuan usia 15 tahun, anak laki-laki usia 13 tahun dan usia 11 tahun telah mengalami kekerasan dari kedua orang tua mereka dalam tiga tahun terakhir.

Pasutri itu diduga telah memberi zat metamfetamin kepada anak-anak mereka dan menggunakan produk ternak berupa tempelan panas yang bisa membuat efek mengejutkan jika menempel di kulit.

Semua itu dilakukan mereka agar anak-anak mereka mematuhi peraturan mereka. Atau jika anak-anak itu tidak mendengarkan apa yang mereka ucapkan. 

Baca juga: Terbukti Perkosa Belasan Perempuan, Harvey Wenstein Dipenjara 23 Tahun

Berdasarkan surat perintah penangkapan mereka, detektif setempat berbicara dengan salah satu anak yang menyebutkan bahwa dirinya baru saja bergabung dalam Korps Marinir.

Anak itu kemudian melaporkan pada sersan yang merekrutnya tentang masalah yang dia alami di rumah dan sersan itu kemudian menghubungi salah satu kerabatnya.

Anggota keluarga itu kemudian menghubungi pihak berwenang dan melaporkan peristiwa yang dialami anak itu. Laporan itu kemudian ditindak dengan penyelidikan pada awal bulan ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com